Status 5 kali runner-up Piala Tiger/AFF sungguh ingin ditambahkan dengan satu gelar juara.
Malaysia (2010) dan Vietnam (2008) sudah pernah juara, masak Indonesia dengan jumlah pemain sepak bola jauh lebih banyak dari kedua negara itu berstatus runner-up doang?
Thailand, dengan 5 gelar juara, jelas bukan lawan yang mudah untuk dibekap di hadapan pendukung mereka.
Akan tetapi, Thailand juga bukan tim super duper yang pertahanannya tidak bisa digempur.
Kemenangan telak 7-0 Thailand atas Timor Leste punya catatan kelemahan yang bisa dioptimalkan Bima Sakti dan pasukannya.
Bukankah pemain Timor Lesta sanggup melepaskan 13 tembakan ke pertahanan Thailand?
Sebanyak delapan upaya pemain Timor Leste itu bahkan mencapai sasaran alias gawang Thailand.
Ketika melawan Indonesia, Timor Leste memang hanya kalah 1-3. Namun, gempuran mereka tak sebanyak saat menghadapi Thailand di Bangkok.
Di Stadion Gelora Bung Karno Selasa kemarin, pemain Timor Leste hanya punya 12 tembakan dan cuma 5 yang berstatus on target.
Mari lihat perbandingan sepak pojok yang didapat Timor Leste. Bila di Bangkok mereka punya 7 corner, di Jakarta hanya 5.
Walau nama Thailand seolah berarti kesulitan bagi timnas Indonesia, bukan berarti tak ada peluang bagi pasukan Bima Sakti untuk memetik hasil di Kota Bangkok pada Sabtu, 17 November 2018 pukul 18.30 WIB.
Bagaimana susunan formasi awal timnas Indonesia? Seperti apa perubahan taktik Garuda Merah Putih ketika dibutuhkan di tengah laga? Siapa pemain kejutan yang disiapkan dari bangku cadangan?
Banyak pertanyaan ditujukan kepada Bima Sakti. Semua menanti hasil timnas Indonesia di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Masyarakat Indonesia sudah sangat rindu menunggu prestasi tim nasional yang mereka cintai. Karena Piala AFF adalah ajang terdekat dan paling masuk akal untuk dijuarai seperti halnya SEA Games, sebelum melirik kompetisi yang lebih tinggi, Piala Asia, Olimpiade, atau Piala Dunia.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar