Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Waduh, Nama Lapangan Diminta Diubah Gara-gara Isu LGBT

By Muhammad Shofii - Selasa, 16 Januari 2018 | 19:35 WIB
Para legenda tenis masa lalu: Martina Navratilova, Billie Jean King, Steffi Graf dan Margaret Court
kompas.com
Para legenda tenis masa lalu: Martina Navratilova, Billie Jean King, Steffi Graf dan Margaret Court

Legenda tenis dunia, Billie Jean King, meminta nama lapangan tenis Margaret Court di stadion di Melbourne Park diubah karena ada perbedaan pandangan soal pernikahan sejenis.

King memberi komentar atas pernyataan legenda tenis lainnya, Martina Navratilova, yang juga bereaksi keras terhadap pernyataan Margaet Court. Navratilova yang begitu dominan pada dekade 1970-1980-an, menyebut tidak ingin bermain di lapangan tersebut apabila ia masih aktif bermain.

Mantan petenis Australia, Margaret Court, yang kini berusia 75 tahun dan menjadi pendeta menyatakan menentang pernikahan sejenis yang telah disahkan melalui referendum di Australia.

(Baca juga: Kocak, Begini Ucapan Selamat dari Muhammad Hargianto di Hari Ulang Tahun Hansamu Yama)

Court juga melontarkan pernyataan kontroversial tahun lalu. Dalam sebuah wawancara radio, ia menyebut, anak yang dilahirkan transgender adalah hasil kerja iblis dan menyebut bahwa dunia tenis dipenuhi banyak atlet lesbian.


Para legenda tenis masa lalu: Martina Navratilova, Billie Jean King, Steffi Graf dan Margaret Court(kompas.com)

"Saya kira tidak pantas jika namanya masih digunakan (buat stadion)," kata King, petenis dekade 1960-70-an yang telah berusia 74 tahun di Melbourne Park, Jumat pekan lalu. "Bagi saya tidak masalah, sampai ia bicara tentang banyak hal yang menyakitkan hati dan jiwa kami."

Baik King maupun Navratilova merupakan aktivis persamaan hak kaum transgender. Ia menyebut, dirinya merupakan salah satu yang mengusulkan penggunaan nama Margaret Court untuk lapangan di stadion di Melbourne Park pada 2000 dan bersanding dengan petenis putra legendaris Australia, Rod Laver.

Margaret Court merupakan salah satu legenda tenis Australia. Dilahirkan di Albury, Australia, 16 Juli 1942, Court juga pernah menempati peringkat satu dunia. Sampai saat ini, Court masih merupakan petenis putri dengan gelar juara turnamen grand slam terbanyak, yaitu 24 gelar. Rekornya ini masih di atas Serena Williams yang telah meraih 23 gelar juara.


Editor : Fabianus Riyan Adhitama
Sumber : kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
33
74
2
Liverpool
33
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
32
55
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
32
47
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.