Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

BLiSPI Menyatukan Komunitas Sepak Bola Usia Muda Sumatera Selatan

By BolaSport - Rabu, 6 Desember 2017 | 19:04 WIB
Ibu Tri Yulia Vera ST. Manajer Jaltha Soccer School Palembang, (keempat dari kiri).
ISTIMEWA
Ibu Tri Yulia Vera ST. Manajer Jaltha Soccer School Palembang, (keempat dari kiri).

BLiSPI juga dapat menjadi pemersatu komunitas sepak bola usia dini dan usia muda.

"Yang perlu dibenahi adalah persaingan tidak sehat antar organisasi sepak bola usia dini dan usia muda di Sumsel. Sentimen persaingan tidak sehat antar organisasi satu dengan yang lain harus dihilangkan," ungkap Tri Yulia Vera.

"Organisasi sepak bola usia dini dan usia muda jangan jadi penghambat keinginan anak-anak untuk berkiprah di berbagai event. Jadi jangan ada pemikiran anggota organisasi A tidak bisa ikut event yang diselenggarakan organisasi B," gugatnya.

"Begitu juga sebaliknya. Jangan intimidasi pemain. Organisasi itu kan dibentuk untuk membantu pembinaan bukan menghambat?," lanjutnya menambahkan.

Mendidik Anak

Meski terbilang orang baru di ranah pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda, namun Tri Yulia Vera memahami betul sepak bola punya makna yang luas bagi anak-anak.

Selain menempa fisik, sepak bola juga menggembleng mental anak. Karena itu para pembina, pelatih dan orang tua harus memberi keteladanan yang baik.

(Baca Juga: Pasukan Kuning di Anfield, Jawaban Liverpool FC untuk Kenyamanan Para Suporter)

"Kita tahu buat anak-anak sepak bola adalah permainan. Tetapi sepak bola juga punya dampak besar terhadap perkembangan mental dan kepribadian anak. Jadi tugas para pembina, pelatih dan orang tua lah membentuk karakter mereka dari kecil," papar perempuan berperawakan ramping ini.

"Jadi selain diajarkan teknik bermain bola yang benar. Yang tak kalah pentingnya anak-anak juga harus dididik untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam sepak bola seperti sportifitas dan kejujuran," imbuhnya.

Menurut Tri Yulia Vera, para pembina, pelatih, manajemen dan orang tua perlu menahan ego.

"Biarkan anak-anak berkembang alami. Tanpa ada paksaan. Karena memang anak-anak itu berkembang dengan apa adanya. Natural dan alami saja. Itu yang saya harapkan," ucapnya.

"Tentunya akan muncul bibit-bibit pemain yang bagus. Karakternya baik. Bukan hanya menjadi pemain bola yang hebat. Tetapi dia punya karakter. Punya agama. Punya basic yang baik pula," pungkasnya.

SSB Jaltha Soccer School yang dimanajeri oleh Tri Yulia Vera berbeda dari SSB pada umumnya.

SSB yang didirikan pada 28 Agustus 2017 ini menggratiskan uang pendaftaran dan iuran bulanan bagi anak didiknya yang yatim dan dhuafa.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X