Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, meminta juniornya, Lee Zii Jia terus bekerja keras setelah menuai hasil cukup positif dalam kalender kompetisi 2018.
Lee Chong Wei meminta Lee Zii Jia untuk bekerja keras menjelang periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dimulai pada Mei 2019.
Pada 2018, Lee Zii Jia yang berusia 20 tahun ini mencapai dua final secara beruntun dalam tiga bulan terakhir yakni Taiwan Open (Oktober) dan Korea Masters (Desember).
"Dia harus terus bekerja keras. Musim ini sudah berakhir dan tahun depan akan menjadi sulit terutama saat periode kualifikasi Olimpiade yang semakin dekat," kata Lee Chong Wei seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
"Jangan merasa nyaman. Dia masih muda dan bisa terus mencapai hal-hal yang lebih besar jika dia terus memacu diri," ujar Lee Chong Wei.
Lee Zii Jia saat ini menduduki peringkat ke-60 dunia. Namanya mulai menjadi perhatian di Malaysia setelah menjuarai Taiwan Open 2018. Selanjutnya, dia menjadi runner-up pada Korea Masters 2018 setelah kalah dari So Wan-ho (Korea Selatan).
Baca juga:
- Tunggal Putra Malaysia Ini Optimistis Hadapi 2019 meski Kalah pada Final Korea Masters 2018
- Alexandra Boje, Calon Rekan Duet Anyar Mads Pieler Kolding pada Nomor Ganda Campuran
"Melihat performanya saat ini, Zii Jia memiliki potensi untuk menjadi tunggal putra elite dunia. Tetapi harus diiringi dengan kemauan yang keras," ujar Lee Chong Wei.
"Dia tidak bisa berpuas diri. Hasil yang diraihnya pada dua turnamen cukup fantastis dan dia harus terus mendorong diri lebih keras," aku Lee Chong Wei.
Lee Zii Jia tahun ini tampil sebagai tunggal kedua selama Kejuaraan Asia di Kedah pada Februari dan final Piala Thomas di Bangkok, Mei lalu.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | NST |
Komentar