BOLASPORT.COM - Gelandang legendaris Chelsea, Frank Lampard, memberikan jawaban terkait peluangnya melatih The Blues pada musim 2019-2020.
Kekalahan 0-6 Chelsea dari Manchester City dalam laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (10/2/2019), membuat Maurizio Sarri diprediksi akan dilengserkan oleh pemilik The Blues, Roman Abramovich.
Frank Lampard dan Zinedine Zidane menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Maurizio Sarri.
Lampard, yang sekarang menukangi Derby County, bahkan disinyalir berada di baris terdepan.
Baca Juga : Kecewa Berat Dibantai 0-6, Fan Chelsea Buang Kartu Keanggotaan
Namun, dilansir BolaSport.com dari Reuters, Lampard tidak mau berbicara lebih jauh soal kans dirinya ke Stamford Bridge pada musim depan.
Eks pemain timnas Inggris ini mengaku ingin fokus membawa Derby County promosi dari Divisi Championship alias kasta kedua Liga Inggris ke Premier League.
Baca Juga : Chelsea Dihajar Man City, Lampard Dijagokan Jadi Pengganti Sarri
"Chelsea adalah klub yang saya hormati, begitu pun Sarri," kata Frank Lampard.
"Jadi rumor tersebut tidak akan membuat saya tersenyum atau merasa berbeda karena pekerjaan saya ada di Derby."
"Saya bekerja sangat keras dan target terdekat saya adalah bertandang ke Ipswich Town pada Rabu dan menghadapi Brighton di Piala FA pada Sabtu," ujar Lampard menambahkan.
Baca Juga : Cetak 101 Gol buat Chelsea, Eden Hazard Ikuti Frank Lampard dan Didier Drogba
Frank Lampard telah membesut Derby County sejak 31 Mei 2018.
Dari 39 pertandingan di berbagai ajang, top scorer sepanjang masa Chelsea dengan 211 gol ini, mempersembahkan 19 kemenangan dan cuma menelan sembilan kekalahan.
Baca Juga : Cuma 1 Pemain Man United di Era Solskjaer yang Kemampuannya Tak Naik
Di bawah pimpinan Lampard, Derby County untuk sementara bertengger di posisi ketujuh klasemen Divisi Championship dengan 50 poin.
Derby tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen, Norwich City.
View this post on InstagramSarri masih ngotot menggunakan taktik yang sekarang. #mauriziosarri #chelsea #sarri
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Reuters |
Komentar