Baca Juga: Saat Manchester United Tumbang di Old Trafford, Paul Scholes Pesta
”Karena, ini memberikan peluang yang sangat baik bagi wasit lama dan yang baru dipromosikan untuk berinteraksi secara bebas. Sehinggga, mereka memahami tuntutan dan menyingkirkan kekakuan.”
Selain teori dan sesi praktis tentang law of the game, lokakarya ini juga menyentuh soft skill yang harus dimiliki oleh wasit.
Baca Juga: Demi Timnas U-22 Indonesia, Malaysia Simpan Pemain Berbakat Ini
Nathan Chan Rong De, yang telah bertugas di SPL selama tujuh tahun, mengatakan: ”Wasit bukan hanya tentang pengetahuan tentang hukum permainan dan kebugaran.”
”Ini juga tentang wasit mengelola pemain dan ofisial di dalam dan luar lapangan,” ucap Nathan.
Baca Juga: Vietnam Makin Berkembang, Enam Pemain Futsal Gabung Klub Spanyol
Menurut Nathan, dia percaya bahwa keterampilan komunikasi yang baik akan membantu wasit mendapatkan kepercayaan diri, baik dari pemain maupun ofisial.
”Semua itu memungkinkan mereka untuk menegakkan hukum permainan dengan lebih baik di lapangan,” tutur Nathan.
Baca Juga: PSSI Penuh Tekanan, Ternyata Pria Ini yang Menguatkan Ratu Tisha
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar