Dari 13 kesempatan tersebut, AC Milan selalu berhasil finis di posisi empat besar klasemen akhir Serie A.
42 - In all their previous 13 campaigns in the three points for a win era, AC #Milan have always finished in the Top-4 of the table when they managed at least 42 points after 24 MDs. Aim.#SerieATIM #AtalantaMilan pic.twitter.com/keckCJrQrP
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 16 February 2019
Saat ini pesaing terbesar AC Milan hadir dalam diri dua klub Ibu Kota Italia, AS Roma dan Lazio.
Keduanya sama-sama mengoleksi 38 angka tetapi belum memainkan laga pekan ke-24.
Pekan ini, Lazio akan melawat ke Genoa sedangkan AS Roma menjamu Bologna.
Andai menang, keduanya akan kembali berselisih satu poin dari AC Milan.
Satu hal yang penting, AC Milan musim ini menang head-to-head atas AS Roma dan sementara unggul head-to-head atas Lazio.
Andai koleksi poin sama, Liga Italia akan menggunakan head-to-head sebelum selisih gol, hal yang akan menguntungkan AC Milan.
AC Milan juga saat ini hanya berselisih satu angka dari Inter Milan di peringkat ketiga, Inter baru akan berlaga pekan ini saat menjamu Sassuolo.
Satu modal berharga AC Milan adalah performa apik mereka dua bulan terakhir.
Sejak awal Desember, AC Milan hanya kebobolan lima kali dalam 11 laga dan mencetak 13 gol.
Rossoneri hanya sekali kalah dengan meraih lima kemenangan dan lima hasil imbang.
Baca Juga : Krzysztof Piatek Lampaui Rekor Top Scorer AC Milan Sepanjang Masa
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | Opta Paolo |
Komentar