BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus karena Real Madrid lebih ingin memanjakan Neymar.
Pada bursa transfer musim panas 2018, Cristiano Ronaldo tiba-tiba memberi kejutan.
Ronaldo memutuskan hengkang dari Real Madrid ke Juventus.
Baca Juga : Abaikan Rumor ke Real Madrid, Eriksen Pilih Fokus di Tottenham
Mengejutkan memang, karena Ronaldo sebelumnya mempunyai keinginan pensiun di Real Madrid.
Belum jelas apa yang menyebabkannya hengkang, karena berbagai hal bisa menjadi alasan Ronaldo memilih putus dari Madrid yang sudah dibelanya sejak 2009.
Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengemukakan alasan sebenarnya Ronaldo memilih pindah.
Berbicara pada Radio Villa Trinidad, Calderon mengungkapkan Ronaldo pindah karena marah pada Real Madrid yang rela membayar mahal penyerang Brasil, Neymar.
Sebelum ada indikasi menggaet Neymar, presiden Real Madrid saat ini, Florentino Perez, menolak permintaan naik gaji yang diminta Ronaldo usai memenangkan Liga Champions 2017-2018.
"Cristiano minta naik gaji setelah memenangkan Liga Champions dan Florentino (Perez) menolaknya," ucap Calderon yang dikutip kembali oleh BolaSport.com dari laman Goal.
Baca Juga : Hasil Liga Italia - Cetak 3 Gol dalam 19 Menit, AC Milan Dekati Inter Milan
"Cristiano juga marah karena ia mendengar Madrid akan membayar mahal untuk merekrut Neymar."
"Florentino mengatakan padanya jika ia memboyongnya dengan 100 juta euro ia akan melepasnya dan seperti itulah yang terjadi."
Calderon yang menjadi pion utama Madrid kala memboyong Ronaldo dari Manchester United juga mengatakan Perez tidak berterima kasih dengan hasil kerjanya.
"Florentino tidak terima Cristiano sebagai rekrutan (terbaik) saya. Saya tak menyangkal ia adalah presiden hebat, tetapi ia tidak menerima apa yang sudah diturunkan dan ia terima."
"Yang terjadi sama dengan (Iker) Casillas, Raul, (Arjen) Robben dan (Wesley) Sneijder," terangnya.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | sportbible.com |
Komentar