Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Chris John Merasa Sedih Karena Tak Ada Tinju Lagi di TV

By Imadudin Adam - Minggu, 17 Maret 2019 | 08:31 WIB
Chris John diperankan oleh Samuel Rizal
cewekbanget
Chris John diperankan oleh Samuel Rizal

Penulis: Alsadad Rudi

BOLASPORT.COM - Mantan juara dunia tinjuChris John, merasa sedih dengan kondisi dunia tinju nasional saat ini.

Ia menilai dunia tinju nasional, baik yang profesional maupun amatir, kini sudah tak semarak dulu.

Menurut Chris John, pertandingan tinju sudah jarang digelar. Indikator yang bisa dilihat adalah tak ada lagi pertandingan tinjudi televisi.

"Dulu sebenarnya sempat marak dan banyak digemari dengan adanya pertandingan reguler di TV. Sangat membantu petinju menorehkan prestasi yang baik," kata Chris John saat menghadiri konferensi pers Geisler AP di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

"(Pertandingan tinju) itu salah satu yang membuat saya sedih karena tak ada lagi acara-acara pertandingan tinju. Itu sangat membuat petinju kita susah. Mereka latihan buat apa. Tidak ada tujuannya," lanjut Chris John.

Geisler adalah petinju asal Papua yang sedang berharap bantuan pemerintah agar bisa bertanding pada 30 Maret. Geisler direncanakan tampil dalam perebutan gelar WBC Asia Pasifik kelas welter ringan 63,5 kilogram menghadapi petinju Thailand, Thoedsak Sinam.

Baca Juga : Perubahan Besar Akan Bawa Maverick Vinales Kalahkan Valentino Rossi

Chris John menyatakan akan berupaya mendukung Geisler agar pertandingannya bisa terealisasi. Melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Chris John Indonesia, pria asal Banjarnegara itu bertekad membangkitkan kembali dunia tinju nasional dari kondisi yang dinilainya mati suri.

"Harapan saya tinju bisa bangkit lagi dan memunculkan juara-juara dunia yang membawa nama Indonesia," ucap Chris John.

Chris John pernah menjadi petinju kebanggaan Indonesia sebelum pensiun pada 2013. Pria yang mendapat julukan The Dragon ini merupakan pemegang gelar kelas bulu WBA dari 2004 hingga 2013.

Chris John merupakan petinju keempat dari Indonesia yang pernah jadi juara dunia. Dia mengikuti jejak Ellyas Pical, Nico Thomas dan Muhammad Rachman.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
32
73
2
Arsenal
32
71
3
Liverpool
32
71
4
Aston Villa
33
63
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
33
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
30
70
2
Persib
30
55
3
Bali United
30
52
4
Madura United
30
47
5
PSIS Semarang
30
47
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
30
44
9
Barito Putera
30
41
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
31
78
2
Barcelona
31
70
3
Girona
31
65
4
Atlético Madrid
31
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
31
50
7
Valencia
31
47
8
Real Betis
31
45
9
Villarreal
31
39
10
Getafe
31
39
Klub
D
P
1
Inter
32
83
2
Milan
32
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
32
59
5
Roma
31
55
6
Lazio
33
52
7
Atalanta
31
51
8
Napoli
32
49
9
Torino
32
45
10
Fiorentina
31
44
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.