Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 - Shesar Kecewa karena Belum Bisa Atasi Kesulitan di Lapangan

By Delia Mustikasari - Sabtu, 23 Maret 2019 | 17:01 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mengembalikan kok ke arah Kanta Tsuneyama pada semifinal melawan Jepang pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Sabtu (23/3/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mengembalikan kok ke arah Kanta Tsuneyama pada semifinal melawan Jepang pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Sabtu (23/3/2019).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito tak berhasil menyumbang poin untuk Indonesia pada semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia (Tong Yun Kai Cup 2019) melawan Jepang.

Tampil pada partai ketiga, Shesar Hiren Rhustavito kalah dari Kanta Tsuneyama, 21-15, 17-21, 16-21, di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Sabtu (23/3/2019).

Hasil ini membuat Indonesia gagal melangkah ke final setelah kalah 0-3 dari Jepang.

Indonesia sebelumnya sudah kehilangan dua poin dari wakil lain yaitu Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra (ganda putra) dan Ruselli Hartawan (tunggal putri).

"Pastinya saya kecewa karena kalah. Secara keseluruhan, saya masih belum bisa mengatasi kesulitan di lapangan dengan baik. Saya sudah bisa ambil gim pertama, tetapi pada gim kedua permainan saya kurang tenang dan tidak bisa bermain lepas sehingga akhirnya kecolongan," kata Shesar seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga : Hasil Lengkap Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 - Kalah dari Jepang, Indonesia Terhenti pada Semifinal

"Pada gim ketiga, permainan saya sudah mulai enak lagi seperti gim pertama. Saya juga sudah leading 11-7. Tetapi, waktu pindah lapangan kehilangan tiga empat poin, mainnya langsung blank. Saya kurang tenang dalam menghadapi masalah dan kurang sabar," aku Shesar.

Menurut Shesar, posisi lapangan pada semifinal berbeda dengan saat semifinal karena arah anginnya berubah sehingga dia perlu beradaptasi lagi,

"Pada gim pertama, saya kalah angin dan bermain lepas. Pada gim kedua, lawan main seperti pola saya, saya nggak bisa mengatasi. Kesulitan kami di lapangan tadi kurang lebih sama. Tetapi, dia lebih bisa mengatasinya, sementara saya masih kurang," ujar atlet asal Jawa Tengah tersebut.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X