Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Pelatih yang Kehilangan Pekerjaan Seusai Gelaran Piala Presiden

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 14 April 2019 | 13:04 WIB
Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez.
TRIBUN KALTIM
Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez.

BOLASPORT.COM - Pemecatan Fabio Lopez setelah Piala Presiden 2019 bukan hal yang baru, sebelumnya ada empat pelatih yang rasakan nasib serupa.

Pergantian dan pelatih dalam sebuah tim memang menjadi hal yang lumrah.

Setiap jeda kompetisi, tim-tim selalu melakukan evaluasi dan mencari pelatih baru jika diperlukan untuk memperkuat tim.

Performa buruk dan rentetan hasil kurang maksimal kerap menjadi penghakiman untuk menyudahi kontrak pelatih.

Baca Juga : Umuh Muchtar Ungkap Tenggat Kedatangan Pemain Asing Baru Persib

Tren serupa juga ada di persepakbolaan Indonesia. Bahkan, lebih kejam lagi, turnamen pramusim bisa menjadi penentuan nasib bagi pelatih di Indonesia.

Sejak Piala Presiden 2015 hingga 2019, telah banyak pelatih yang dipecat karena tak mampu mengangkat prestasi tim.

Beberapa di antaranya bahkan memiliki reputasi besar kala menjadi pemain atau melatih di tim lain.

Selain itu, ada juga pelatih-pelatih yang memutuskan untuk mengundurkan diri karena beberapa pertimbangan.

Berikut BolaSport.com telah merangkum pelatih-pelatih yang kehilangan pekerjaan, baik mundur atau dipecat, selepas Piala Presiden:

1. RAHMAD DARMAWAN (PERSIJA JAKARTA)

Mantan pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA
Mantan pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan (RD) pernah tiga kali melatih Persija Jakarta.

Yang pertama pada 2006, kemudian pada 2010-2011, dan terakhir 2014-2015.

Pada masa bakti yang ketiga, Rahmad Darmawan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Persija setelah gelaran Piala Presiden 2015.

"Sudah dua minggu lalu RD berkomunikasi untuk pamit mencari peruntungan baru. Kabarnya di negeri tetangga. Piala Presiden kemarin jadi terkahir yang ia tangani," kata bos Persija Ferry Paulus.

Selepas dari Persija Rahmad memang hengkang ke Liga Malaysia menangani T-Team (Terengganu FC).

Sementara kursi pelatih Persija diambil alih oleh Bambang Nurdiansyah selepas ditinggal Rahmad Darmawan.

2. WIDODO CAHYONO PUTRO (SRIWIJAYA FC)

 Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, saat mengawal timnya melakoni laga pekan ke-12 Liga 1 2018.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, saat mengawal timnya melakoni laga pekan ke-12 Liga 1 2018.

Widodo Cahyono Putro mengalami nasib kurang baik ketika menangani Sriwijaya FC medio 2016-2017.

Mantan pemain tim nasional Indonesia itu dipecat setelah Sriwijaya FC gagal menapaki semifinal Piala Presiden 2017.

Sriwijaya harus menyerah 0-1 dari Arema FC di babak 8 besar.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen Sriwijaya FC yang telah memercayai saya selama ini. Inilah sepakbola, keputusan seperti harus kita pahami," ucap Widodo usai dipecat Sriwijaya FC.

Widodo kemudian bergabung dengan Bali United selepas meninggalkan Sriwijaya FC.

Sementara itu Osvaldo Lessa ditunjuk sebagai suksesor pelatih Laskar Wong Kito.

Baca Juga : Sabet Gelar Pemain Muda Terbaik, Irfan Jaya Ungkap Peran Bonek

3. GOMES DE OLIVEIRA (MADURA UNITED)

Gomes de Oliviera sesudah mengundurkan diri di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu siang (28/02/2018)
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Gomes de Oliviera sesudah mengundurkan diri di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu siang (28/02/2018)

Karena hasil buruk di dua ajang pramusim, Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kaltim 2018, Gomes de Oliveira harus kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Madura United.

Madura United hanya sampai babak 8 besar di Piala Presiden 2018.

Kemudian di Piala Gubernur Kaltim, Laskar Sape Kerrab malah harus tersingkir di fase grup.

Dua catatan buruk itu seolah menghapus jasa Gomes yang membawa Madura United jadi tim papan atas di Liga 1 2017.

Pelatih asal Brasil itu kembali ke Madura United pada pertengahan musim 2018 sebelum akhirnya dipecat lagi pada akhir tahun lalu.

Saat ini Gomes de Oliveira menjadi nakhoda tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra.

4. SUBANGKIT (PSIS SEMARANG)

Pelatih PSIS Semarang, Subangkit memberi keterangan pada jumpa pers usai laga melawan Mitra Kukar da
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit memberi keterangan pada jumpa pers usai laga melawan Mitra Kukar da

Nasib paling tragis barangkali dialami oleh Subangkit kala menangani PSIS Semarang pada 2017.

Pelatih asal Pasuruan, Jawa Timur, itu sukses membawa PSIS promosi dari Liga 2 2017 ke Liga 1 2018.

Akan tetapi, Subangkit tiba-tiba dipecat setelah PSIS melakukan evaluasi setelah Piala Presiden 2018.

Ironisnya pemecatan tersebut terjadi beberapa pekan sebelum Liga 1 2018 bergulir.

”Seharusnya pemberitahuan sejak jauh hari sebelum kompetisi, jadi saya memiliki banyak waktu untuk komunikasi dengan tim baru,” ucap Subangkit.

”Saya pikir ini karena mereka menilai tidak ada progres selama pramusim,” katanya lagi.

Baca Juga : Profil Suleyman Muhadow, Pemain Turkmenistan yang Dirumorkan Bakal Gabung Persib

5. FABIO LOPEZ (BORNEO FC)

Fabio Lopez, pelatih Borneo FC.
BORNEOFC.ID
Fabio Lopez, pelatih Borneo FC.

Pelatih asal Italia, Fabio Lopez, menjadi korban teranyar dari ganasnya turnamen pramusim di Indonesia.

Eks juru taktik tim akademi AS Roma itu dipecat oleh Borneo FC setelah gagal total di Piala Presiden 2019.

Laskar Pesut Etam, julukan Borneo FC, tak mampu mencetak gol atau pun poin di fase grup turnamen tersebut.

Alhasil, Lopez harus kehilangan posisinya sebagai pelatih beberapa pekan menjelang Liga 1 2019.

"Terhitung sejak hari ini, kami sepakat untuk mengakhiri kerjasama. Keputusan ini diambil untuk membuat Borneo FC lebih baik lagi ke depannya," kata pemilik Borneo FC, Nabil Husein.

Hingga kini Borneo FC masih belum memiliki sosok pelatih pengganti Fabio Lopez.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

18 tim yang akan meramainkan Liga Indonesia 2019, jagoan kalian yang mana nih? #ligaindonesia #liga1 #pssi #ptlib #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X