Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Setelah Marcus/Kevin dan Fajar/Rian, Bagaimana Perkembangan Ganda Putra Pelapis?

By Delia Mustikasari - Kamis, 18 April 2019 | 15:07 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah memastikan diri  ke semifinal Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (5/4/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah memastikan diri ke semifinal Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (5/4/2019).

BOLASPORT.COM - Indonesia sudah memiliki tiga ganda putra yang menembus peringkat lima besar dunia dalam daftar peringkat yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Selasa (16/4/2019).

Mereka ialah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (peringkat pertama dunia), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (peringkat keempat dunia), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat kelima dunia).

Namun, pasangan ganda putra di bawahnya belum menunjukkan prestasi signifikan yakni Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Berry Angriawan/Hardianto, dan Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Saputra.

"Kalau terlalu jomplang sekali sih enggak ya, tinggal sedikit lagi. Pada Malaysia Open (Wahyu/Ade) sudah mau menang, kalah lagi. Tetapi, kekalahan mereka menurut saya masih bisa diterima, bisa dipertanggungjawabkan," kata pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Wahyu/Ade waktu melawan Zhang (Nan)/Liu (Cheng), poinnya mepet, seharusnya bisa menang. Namun akibat kurang tenang, lawan yang merupakan juara dunia cukup baik, mereka kurang tenang saat adu setting. Pada gim ketiga juga ada unsur lucky juga," ucap Herry IP.

Sementara itu, Berry/Hardianto dianggap perlu memperbaiki fokus saat bertanding karena banyak shuttlecock yang seharusnya tidak mati, tetapi error sendiri.

Baca Juga : Lee Yong-dae Termotivasi Kebangkitan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

"Kalau bicara level dunia, top 10 atau top 5, matinya harus dibunuh lawan, tidak boleh error sendiri. Kalau masih error, harusnya bukan pemain Top 10. Musuh kalau dapat poin harus membunuh, bukan dapat gratisan misalnya servis nyangkut, smash out, seperti itu. Nah ini yang harus mereka perbaiki, dari latihannya," tutur Herry.

Saat ini, Wahyu/Ade menduduki ranking ke-25 dunia, Berry/Hardianto menempati posisi ke-17 dunia, dan Sabar/Frengky berada di urutan ke-45 dunia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
32
73
2
Arsenal
32
71
3
Liverpool
32
71
4
Aston Villa
33
63
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
33
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
30
70
2
Persib
30
55
3
Bali United
30
52
4
Madura United
30
47
5
PSIS Semarang
30
47
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
30
44
9
Barito Putera
30
41
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
31
78
2
Barcelona
31
70
3
Girona
31
65
4
Atlético Madrid
31
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
31
50
7
Valencia
31
47
8
Real Betis
31
45
9
Villarreal
31
39
10
Getafe
31
39
Klub
D
P
1
Inter
32
83
2
Milan
32
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
32
59
5
Roma
31
55
6
Lazio
33
52
7
Atalanta
31
51
8
Napoli
32
49
9
Torino
32
45
10
Fiorentina
31
44
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.