BOLASPORT.COM - Mantan Presiden UEFA yang juga dikenal sebagai bapaknya Liga Champons, Lennart Johansson, meninggal dunia dalam usia 89 tahun, Selasa (4/6/2019).
Asosiasi Sepak Bola Swedia (SvFF) yang mengumumkan berita duka meninggal dunianya Lennart Johansson, Presiden UEFA pada selang 1990-2007.
"Lennart Johansson adalah pemimpin sepak bola internasional terbesar kami sepanjang masa. Tidak ada orang Swedia lain yang memiliki pengaruh seperti dia di dunia sepak bola," ujar Presiden SvFF, Karl-Erik Nilsson, seperti dikutip Bolasport.com dari Guardian.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga telah mengumumkan pernyataan turut berduka cita.
"Saya berduka atas berita kepergian Lennart Johansson. Dia seorang teman dan sumber kebijaksanaan dan inspirasi yang tak ternilai. Saya selamanya berterima kasih memilikinya sebagai Presiden UEFA saat saya bergabung di sana pada tahun 2000," kata Infantino.
Hingga saat ini Johansson tercatat sebagai Presiden UEFA dengan masa jabatannya terlama, yaitu selama 17 tahun.
Johansson pernah menyatakan bahwa menciptakan Liga Champions, yang dimulai pada musim 1992-1993, adalah pencapaiannya yang paling membanggakan di UEFA.
Baca Juga: Kalahkan Ronaldo, Messi Jadi Pemenang Gol Terbaik Liga Champions 2018-2019
Baca Juga: 3 Calon Klub Kuda Hitam Baru di Liga Champions Musim 2019-2020
Johansson menyimpan sebuah penghargaan yang bertuliskan "Kepada Lennart Johansson, Bapak Liga Champions" di kantornya di Stadion Nasional Stockholm.
"Liga Champions adalah turnamen terbesar untuk klub, yang disaksikan seluruh dunia. Sekarang Anda mendengar pemain menyatakan cita-citanya: 'Saya ingin bermain di final Liga Champions'," kata Johansson dalam wawancara tahun 2000.
UEFA juga bertransformasi di bawah Johansson, dari badan administratif menjadi organisasi komersial yang mengatur kompetisi klub dan tim nasional di Eropa.
Johansson dinobatkan sebagai Presiden Kehormatan UEFA setelah kalah dalam pemilihan Presiden UEFA pada tahun 2007.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Theguardian.co.uk |
Komentar