Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan Simon McMenemy Pakai Skema 3-4-3 untuk Timnas Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 14 Juni 2019 | 17:50 WIB
Timnas Indonesia saat official training di Stadion King Abdullah, Amman, Yordania, Senin (10/6/2019).
PSSI
Timnas Indonesia saat official training di Stadion King Abdullah, Amman, Yordania, Senin (10/6/2019).
 
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy akhirnya mengungkapkan alasan mengapa ia menggunakan formasi 3-4-3 untuk skuat Garuda.

Simon McMenemy mengatakan formasi 3-4-3 dipilih olehnya karena sesuai dengan karakter pemain Indonesia yang lebih banyak berposisi sayap.

Formasi 3-4-3 bisa dibilang wajah baru bagi Simon McMenemy.
 
 

Sebab sebelumnya, pelatih asal Skotlandia itu jarang menggunakan formasi tersebut ketika membesut Bhayangkara FC ataupun timnas Filipina pada Piala AFF 2010.

Pada saat bersama Bhayangkara FC dalam dua musim terakhir, Simon McMenemy menggunakan formasi 4-4-2 diamond.

Formasi tersebut dipilih karena mayoritas pemain Bhayangkara FC berposisi gelandang. 

 
Formasi tersebut berjalan sukses untuk Simon McMenemy pada klub berjulukan The Guardian itu.

Bhayangkara FC berhasil meraih gelar juara Liga 1 2017, tetapi mengapa formasi 4-4-2 diamond tidak bisa diterapkan untuk timnas Indonesia.

Sementara itu, untuk formasi 3-4-3 bisa dibilang cukup asing bagi timnas Indonesia.

Baca Juga: Bepe atau Rezaldi Hehanussa Bisa Perkuat Persija Jakarta U-20 
 

Dengan taktik tersebut, timnas Indonesia sempat meraih kemenangan 2-0 melawan Myanmar dan kalah 1-4 dari Yordania.

”Pada waktu di Bhayangkara FC, saya menggunakan formasi 4-4-2 diamond karena pemain tengah di sana berlimpah. Tetapi saat itu, kami kekurangan pemain sayap," kata Simon McMenemy di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). 

 

"Menurut saya, pelatih harus bisa beradaptasi dengan pemain yang ada, bukan pemain yang beradaptasi dengan pelatih," ucap Simon McMenemy menambahkan.

Lebih lanjut Simon McMenemy mengatakan, bahwa sebenarnya ia sempat menggunakan formasi 4-4-2 diamond ketika timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan di Australia sebelum melawan Myanmar pada Maret 2019.

Pelatih asal Skotlandia itu mengaku bahwa formasi 4-4-2 diamond cukup berhasil digunakan pada babak pertama dalam sebuah pertandingan uji coba. 


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
28
64
2
Liverpool
28
64
3
Man City
28
63
4
Aston Villa
29
56
5
Tottenham
28
53
6
Man United
28
47
7
West Ham
29
44
8
Brighton
28
42
9
Wolves
28
41
10
Newcastle
28
40
Klub
D
P
1
Borneo
29
69
2
Persib
29
54
3
Bali United
29
49
4
Madura United
29
46
5
PSIS Semarang
29
46
6
Dewa United
30
44
7
Persik
29
43
8
Persis
29
41
9
Barito Putera
29
40
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
29
72
2
Barcelona
29
64
3
Girona
29
62
4
Athletic Club
29
56
5
Atlético Madrid
29
55
6
Real Sociedad
29
46
7
Real Betis
29
42
8
Valencia
28
40
9
Villarreal
29
38
10
Getafe
29
38
Klub
D
P
1
Inter
29
76
2
Milan
29
62
3
Juventus
29
59
4
Bologna
29
54
5
Roma
29
51
6
Atalanta
28
47
7
Napoli
29
45
8
Fiorentina
28
43
9
Lazio
29
43
10
Monza
29
42
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.