Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bentrok Suporter dengan Petugas Keamanan Warnai Laga PSPS Vs PSMS

By Bayu Chandra - Sabtu, 22 Juni 2019 | 21:20 WIB
Kerusuhan suporter saat laga  perdana Liga 2 2019 antara PSPS Pekanbaru menghadapi PSMS Medan di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (22/6/2019).
INSTAGRAM.COM/@PENGAMATSEPAKBOLA
Kerusuhan suporter saat laga perdana Liga 2 2019 antara PSPS Pekanbaru menghadapi PSMS Medan di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (22/6/2019).

BOLASPORT.COM - Laga pekan perdana Liga 2 2019 yang mempertemukan PSPS Riau melawan PSMS Medan di Stadion Kaharudin Nasution, Sabtu (22/6/2019) diwarnai kericuhan suporter.

Dalam laga ini, PSMS Medan berhasil menang dengan skor 3-2 dari tuan rumah PSPS Riau.

Gol-gol PSMS Medan diciptakan pada menit ke-38, 49 dan 72.

PSPS Riau sebagai tim tuan rumah hanya sanggup mencetak dua gol balasan ke gawang PSMS Medan.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka, Legenda PSMS Medan Tumpak Sihite Wafat

Namun, dalam laga yang akhirnya dimenangkan PSMS Medan tersebut, oknum suporter PSPS Riau yang tergabung dalam PSPS Riau Cuvanord melakukan kekacauan.

Mereka melakukan bentrok dengan pihak keamanan sebagai wujud kekecewaan mereka terhadap hasil yang diraih  PSPS Riau.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BENTROK Baru aja mulai, Liga 2 langsung rusuh Suporter PSPS Riau bentrok dengan aparat kepolisian setelah timnya dikalahkan PSMS Medan di laga perdana Liga 2 2019 Aduhh baru aja mulai.. Liga 2???? Ini beritanya: Tertinggal dari PSMS, suporter PSPS kecewa. Mereka mulai membakar tisu-tisu. Melihat aksi tak sportif tersebut, wasit hentikan pertandingan di menit ke-75 Kemudian, masuklah mobil pemadam kebakaran yang selalu disiapkan setiap pertandingan. Semula mobil tersebut untuk menyiram pemain saat terbakar teriknya matahari, namun kini harus mematikan api dari tisu dibakar suporter Sayangnya, mobil pemadam kebakaran bermaksud baik, ternyata dikejar oleh suporter. Tak hanya itu, seorang anggota polisi terluka akibat lemparan suporter dan terpaksa dilarikan menggunakan mobil ambulans #liga2 #psps #suporter #rusuh #riau

A post shared by Pengamat Sepakbola ???? (@pengamatsepakbola) on

Dikutip BolaSport.com dari akun media sosial @pengamatsepabola, Sabtu (22/6/2019), permasalahan bermula saat suporter PSPS melakukan aksi membakar tisu dan melemparkannya ke lapangan.

Melihat aksi tak sportif tersebut, wasit pertandingan menghentikan laga pada menit ke-75.


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Instagram.com/@pengamatsepakbola

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.