Adapun pada turnamen Australian Open 2019, Sindhu terhenti di babak kedua setelah takluk dari Nitchaon Jindapol (Thailand).
Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - Indonesia Kunci Tiket Final Bulu Tangkis Beregu Putri
Kini dengan keberhasilannya memijak babak final Indonesia Open 2019, pemain berusia 24 tahun itu bertekad untuk tak lagi menyiakan kesempatan di depan mata.
Apalagi, turnamen BWF World Tour Super 1000 juga menyediakan poin kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang tinggi.
"Naik dan turun (performa -red) itu selalu ada. Saya telah belajar dari kesalahan saya dan berusaha kembali bangkit," ungkap Sindhu dikutip BolaSport.com dari laman BWF.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Antonsen Nilai Penampilannya Sudah Konsisten
"Ini adalah final pertama saya pada tahun ini, mudah-mudahan saya tidak melewatkan kesempatan ini untuk meraih gelar juara," ujarnya sesaat setelah menyelesaikan laga semifinal.
"Hanya tinggal satu tahun lagi Olimpiade bergulir. Setiap turnamen itu penting bagi saya, dan yang jelas saya ingin memikirkannya satu demi satu dahulu," kata Sindhu.
Pada babak final Indonesia Open 2019, Sindhu bakal melawan unggulan keempat asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Yamaguchi sendiri lolos ke laga puncak setelah membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan teratas sekaligus juara bertahan, Tai Tzu Ying (Taiwan).
Rangkaian babak final Indonesia Open 2019 akan dimulai pukul 14.00 WIB, di mana nomor tunggal putri akan dimainkan pada partai kedua.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar