Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

2 Pemain Malaysia Terjerat Rentenir karena Judi, BWF Ambil Langkah Preventif

By Doddy Wiratama - Rabu, 7 Agustus 2019 | 10:53 WIB
Berita bulu tangkis internasional.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Berita bulu tangkis internasional.

BOLASPORT.COM - Dunia bulu tangkis Malaysia kembali tercoreng setelah pemain nasionalnya dikabarkan terjerat utang dengan rentenir.

Dilansir BolaSport.com dari New Straits Times, dua pemain nasional Malaysia yang dikabarkan bermasalah dengan pihak rentenir itu bermain pada nomor ganda putra.

Dua pemain Negeri Jiran itu terjerat utang dengan nilai 500.000 ringgit Malaysia atau sekitar 1,7 miliar rupiah.

Yang menjadi persoalan adalah utang dalam jumlah besar itu muncul lantaran kedua pemain terlibat taruhan daring (online betting).

Hal itu menjadi skandal tersendiri lantaran Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) melarang pemainnya untuk terlibat dalam kegiatan judi jenis apapun.

Menyikapi kejadian tersebut, BWF selaku induk bulu tangkis dunia kabarnya sudah memanggil kedua pemain itu untuk ditanyai.

Investigasi itu dilakukan BWF untuk mendalami kasus judi daring yang dilakukan oleh oknum pemain Malaysia itu.

Baca Juga: Debut di Kejuaraan Dunia 2019, Penerus Lee Chong Wei Pasang Target Tinggi

Meski begitu, Thomas Lund (Sekretaris Jenderal BWF) belum mau membagikan hasil investigasi tersebut kepada publik dan awak media.

"Kami belum bisa memberi komentar terkait operasi yang dilakukan unit integritas BWF. Kami juga belum bisa mengonfirmasi kasus ini. Itu porsedur kami," ujar Thomas Lund.

"Bukannya saya tak mau membagi berita ini, tetapi penting bagi kami untuk menjaga integritas kami dalam menginvestigasi sesuatu yang masih rahasia," ujarnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Thomas Lund mengaku khawatir jika kegiatan judi yang dilakukan oknum pemain bisa merembet pada terjadinya pengaturan hasil laga alias match fixing.

Lund menyebut jika BWF ke depan mungkin saya memanggil pemain dan pelatih sebagai langkah preventif untuk menangkal kemungkinan terjadinya match fixing.

"Dengan memanggil pemain atau pelatih bukan berarti mereka terlibat dalam match fixing. Namun kami ingin mendengar apa yang terjadi jika ada sesuatu yang mencurigakan," ujar Lund.

"Kami juga ingin atlet sadar jika BWF selalu mengawasi bila sesuatu yang aneh terjadi. Kami ingin melindungi atlet yang bersih dan kami melakukannya dengan sangat serius," tuturnya.

Thomas Lund juga membuka kemungkinan proses kontrol soal match fixing ini akan dilakukan seketat BWF kala mengawasi masalah doping.

Lund mengklaim BWF sudah memiliki program anti-doping yang sangat komprehensif dan dilakukan rutin hampir setiap hari.

Baca Juga: Hendra Setiawan Berpeluang Samai Jumlah Gelar Juara Dunia Liliyana Natsir

Pada tahun lalu, Malaysia sempat diguncang isu match fixing yang melibatkan dua pemain nasional mereka,Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang.

Setelah diadakan investigasi, kedua pemain itu terbukti melakukan match fixing dan diganjar dengan hukuman larangan bertanding selama 20 tahun untuk Zulfadli dan 15 tahun untuk Tan.

Wajar jika pihak BAM dan BWF sangat serius menyoroti kasus dua pemain yang terlibat utang rentenir ini dan berharap tak merembet ke kasus pengaturan hasil laga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kabar tak mengenakan dari Barcelona. . #messi #fcbarcelona #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X