Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Minim Striker Haus Gol, Solskjaer Dinilai Coreng Tradisi Man United

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 29 Agustus 2019 | 08:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
TWITTER.COM/MANUTD
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mendapat kritik setelah tidak mendatangkan striker anyar pada bursa transfer musim panas 2019.

Manchester United telah dipastikan tidak akan diperkuat Alexis Sanchez setelah sang pemain dipinjamkan ke Inter Milan.

Padahal, sebelumnya Man United telah melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019 dengan harga 75 juta pound (sekitar Rp 1,3 triliun).

Kondisi lini depan Man United kian mengkhawatirkan seiring Anthony Martial yang dibekap cedera.

Baca Juga: AC Milan Hidupkan Kembali Minat Datangkan Top Scorer Copa America 2019

Setan Merah tinggal memiliki Marcus Rashford dan Mason Greenwood sebagai penyerang tengah.

Kondisi minim penyerang tengah di kubu Manchester United membuat mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, angkat bicara.

Tony Cascarino meyakini striker-striker yang dimiliki Man United tidak mampu mencetak setidaknya 20 gol dalam semusim.

Mantan pemain The Blues pada periode 1992-1994 itu membandingkan kondisi Man United ketika era Sir Alex Ferguson.

Baca Juga: Orang Nomor 1 di Juventus Tolak Rencana Pertukaran Dybala-Icardi

Era Sir Alex Ferguson dinilai memiliki predator-predator ulung seperti Andy Cole, Eric Cantona, Carlos Tevez, Dimitar Berbatov, Robin van Persie, Ruud van Nistelrooy, dan Wayne Rooney.

Cascarino beranggapan bahwa Solskjaer gagal untuk melanjutkan tradisi Ferguson yang selalu memiliki penyerang produktif.

"Mengingat Man United telah melepas Romelu Lukaku, saya melihat mereka tidak mendatangkan penyerang tengah yang tepat selama bursa transfer dibuka," kata Casarino dikutip BolaSport.com dari Squawka.

"Marcus Rashford spektakuler dan memiliki potensi besar, tetapi belum menemukan konsistensi."

Baca Juga: Bek Juventus Sudah Dikejar, AS Roma Kembali Incar Lovren

"Anthony Martial adalah pemain muda berbakat lainnya, tetapi saya pikir dia paling efektif bermain melebar ketimbang di tengah."

"Intinya adalah saya melihat keduanya tidak bakal menjamin 20 gol dalam semusim."

"Pada era Ferguson, Man United selalu memiliki empat striker atau lebih dan mereka selalu mendatangkan pemain di posisi itu."

"Daftarnya selalu bertambah dan selalu saja ada pemain hebat untuk posisi penyerang tengah, hal itu berbeda dengan skuad Solskjaer saat ini," tutup Cascarino menambahkan.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : Squawka Football, The Times

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
32
73
2
Arsenal
32
71
3
Liverpool
32
71
4
Aston Villa
33
63
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
33
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
30
70
2
Persib
30
55
3
Bali United
30
52
4
Madura United
30
47
5
PSIS Semarang
30
47
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
30
44
9
Barito Putera
30
41
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
31
78
2
Barcelona
31
70
3
Girona
31
65
4
Atlético Madrid
31
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
31
50
7
Valencia
31
47
8
Real Betis
31
45
9
Villarreal
31
39
10
Getafe
31
39
Klub
D
P
1
Inter
32
83
2
Milan
32
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
32
59
5
Roma
31
55
6
Lazio
33
52
7
Atalanta
31
51
8
Napoli
32
49
9
Torino
32
45
10
Fiorentina
31
44
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.