BOLASPORT.COM- Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, meminta fan memberi waktu bagi Ole Gunnar Solskjaer, untuk membawa klub ke jalan yang benar.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengalami permulaan yang buruk kala memasuki musim 2019-2020.
Solskjaer hanya mampu membawa The Red Devils meraih lima poin dari empat pertandingan, usai hanya mampu menang melawan Chelsea di pekan pertama, imbang melawan Wolves dan Southampton di pekan kedua dan keempat, serta kalah dari Crystal Palace pada pekan ketiga.
Manchester United kini memiliki defisit tujuh poin dari sang rival abadi di Liga Inggris, Liverpool, yang memimpun klasemen dengan poin sempurna, 12, hasil dari menang dalam empat pertandingan beruntun.
Baca Juga: Alasan Pemain Top Tolak Real Madrid, dari Loyalitas sampai yang Aneh
Melihat hal tersebut, mantan bek Manchester United, Gary Neville punya pendapat tersendiri.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Neville mengungkapkan bahwa fan United mesti bersabar.
Selain itu, bek kanan yang identik dengan nomor punggung dua semasa bermain tersebut mengungkapkan bahwa Manchester United dapat seperti tim Liverpool yang dibangun di bawah arahan Juergen Klopp.
"Apa yang Pep Guardiola di Manchester City dan Juergen Klopp di Liverpool membutuhkan waktu," ucap Neville.
"Ini semua butuh waktu, Solskjaer bekerja lebih keras dengan skuad seperti yang dipilih Juergen Klopp di Liverpool dan yang dipunya Guardiola di City.
Baca Juga: Man United Gagal Juara, Solskjaer Orang Pertama yang Patut Disalahkan
"Mereka bermain dengan bagus, gaya bermainnya benar, tetapi perlu waktu yang panjang dan ada halangan dalam proses tersebut," tutur Neville menambahkan.
Di sisi lain, dalam periode transisi ini, United mengumpulkan sejumlah pemain muda untuk mengisi skuadnya.
Pada bursa transfer musim panas 2019, klub berjuluk The Red Devils tersebut mendatangkan beberapa pemain, seperti Aaron Wan-Bissaka yang mengisi posisi bek kanan dan Daniel James yang diturunkan di posisi sayap.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Daily Mail |
Komentar