BOLASPORT.COM - Kubu Formula 1 (F1) mengaku bakal memonitor secara intensif situasi cuaca pada GP Jepang 2019 akhir pekan nanti terkait dengan ancaman Topan Hagibis.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, seri balap F1 2019 yang akan berlangsung di Sirkuit Suzuka pada 11-13 Oktober mendatang tengah "dihantui" Topan Hagibis.
Menurut prakiraan cuaca, Topan Hagibis tengah bergerak menuju pesisir Jepang dan diprediksi akan tiba di sana pada Sabtu ini.
Baca Juga: Karier Terus Menanjak, Coco Gauff Bakal Tembus 100 Besar Dunia
Pada hari yang sama, sesi latihan terakhir dan kualifikasi GP Jepang 2019 dijadwalkan berlangsung.
Sejauh ini, pihak F1 memang belum mengambil keputusan apa-apa, tetapi mereka menegaskan bakal terus memantau perkembangan cuaca terkini.
"FIA, Formula 1, Sirkuit Suzuka, dan Federasi Otomobil Jepang secara dekat terus memonitor Topan Hagibis dan potensi dampaknya terhadap GP Jepang 2019," demikian pernyataan resmi F1 yang dilansir dari formula1.com.
"Setiap upaya tengah dilakukan demi meminimalkan gangguan terhadap jadwal F1, tetapi, bagaimanapun, keamanan para fans, kompetitor, dan semua yang ada di Sirkuit Suzuka tetap menjadi prioritas utama kami."
"Semua pihak akan melanjutkan untuk memantau situasi dan menyediakan perkembangan terkini secara segera," tulis F1 lagi.
Baca Juga: Lee Zii Jia Nantikan Duel dengan Jonatan Christie pada SEA Games 2019
Sejarah mencatat, GP Jepang cukup familiar dengan kendala alam.
Pada musim 2014 misalnya. Seri balap Formula 1 di Negeri Sakura itu diinterupsi oleh hujan deras sepanjang balapan.
Sebelumnya, pada musim 2004 dan 2010, sesi kualifikasi terpaksa ditunda dan digelar pada Minggu pagi karena cuaca buruk.
Artinya, pada dua musim tersebut, sesi kualifikasi dan balapan dilaksanakan pada hari yang sama yakni Minggu.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | formula1.com |
Komentar