Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kisah Marc Marquez Diancam Pakai Santet oleh Legenda MotoGP

By Agung Kurniawan - Rabu, 30 Oktober 2019 | 10:16 WIB
Duel ketat Marc Marquez melawan Maverick Vinales pada seri MotoGP Australia, Minggu (27/10/20190
twitter.com/MotoGP
Duel ketat Marc Marquez melawan Maverick Vinales pada seri MotoGP Australia, Minggu (27/10/20190

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berkelakar bahwa dirinya akan disantet oleh salah satu legenda MotoGP.

Marc Marquez tampil perkasa pada seri ke-17 MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia akhir pekan lalu (27/10/2019).

Kendati tidak mengawali balapan yang berlangsung selama 27 putaran tersebut dari urutan terdepan, Marquez mampu menunjukkan kualitasnya sebagai juara dunia.

Perlahan-lahan dia melibas para pembalap yang ada di depannya hingga puncaknya menyalip pembalap tercepat pada seri itu, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Saat balapan memasuki putaran terakhir, Marc Marquez memanfaatkan keunggulan top speed motorya guna menyalip Vinales di tikungan 1 pada lap terakhir.

Rider berjulukan The Baby Alien tersebut meraih kemenangan ke-11 pada musim ini yang membuatnya kian perkasa sebagai pemuncak klasemen.

Kemenangan pada seri MotoGP Australia 2019 lalu merupakan kemenangan yang ke-55 bagi Marc Marquez selama berkiprah di kelas utama.

Jumlah tersebut membawanya mampu mematahkan rekor milik Mick Doohan sebagai pembalap yang meraih kemenangan terbanyak ketiga di kelas 500cc/MotoGP.

Baca Juga: Demi Kelanggengan Karier, Federer Pilih Absen pada Paris Masters 2019

Prestasi Marquez itu pun mencuri banyak perhatian, salah satunya datang dari Giacomo Agostini yang merupakan legenda balap MotoGP dengan raihan gelar juara dunia terbanyak.

Menurut pengakuan Marquez, Agostini yang hadir langsung menyaksikan aksinya di Phillip Island berkelakar akan menggunakan ilmu hitam agar tidak memecahkan rekornya.

"Saya mempunyai hubungan yang baik dengan Giacomo Agostini," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Dia datang menemui saya, kami pun berbicara sejenak dan dia berkata akan memulai ritual vodoo-nya (santet, red)," sambung rekan satu tim Jorge Lorenzo itu.

Baca Juga: WTA Finals 2019 - Kena Cedera Bahu, Naomi Osaka Putuskan Mundur

Marc Marquez sendiri mengakui bahwa delapan gelar juara dunia miliknya masih kalah dari koleksi sang legenda yang jumlahnya hampir dua kali lipat (15 gelar).

Terlepas dari kejar-kejaran rekor itu, pembalap yang identik dengan nomor 93 membeberkan bahwa Agostini sudah menganggapnya seperti putra sendiri.

"Saya lalu berkata kepadanya, untuk apa melakukan itu, jika Anda mempunyai jumlah gelar juara dua kali lipat lebih banyak dari saya, Anda adalah seorang legenda," ucap Marquez.

"Ketika saya masih berada di kelas Moto2, dia mengatakan dan memperlakukan saya seperti saya adalah putranya dan hubungan baik kami pun tetap terjaga," pungkasnya.

Baca Juga: Membedah Kans Lewis Hamilton Jadi Juara F1 2019 di GP Amerika Serikat

Jumlah 55 kemenangan Marc Marquez masih kalah dengan rekor yang dimiliki Giacomo Agostini yang mampu menorehkan 68 kemenangan.

Adapun rekor kemenangan terbanyak di kelas utama masih dipegang oleh Valentino Rossi dengan 89 kali kemenangan.

Sementara itu, MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-18 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 1-3 November mendatang.

Baca Juga: Kemenangan Khabib Nurmagomedov Bisa Terhenti di Tangan St-Pierre

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hanya ingin main pada laga tertentu, apakah tanda Cristiano Ronaldo mulai kelelahan? #SerieA #CristianoRonaldo #Juventus

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
32
73
2
Arsenal
32
71
3
Liverpool
32
71
4
Aston Villa
33
63
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
33
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
30
70
2
Persib
30
55
3
Bali United
30
52
4
Madura United
30
47
5
PSIS Semarang
30
47
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
30
44
9
Barito Putera
30
41
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
31
78
2
Barcelona
31
70
3
Girona
31
65
4
Atlético Madrid
31
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
31
50
7
Valencia
31
47
8
Real Betis
31
45
9
Villarreal
31
39
10
Getafe
31
39
Klub
D
P
1
Inter
32
83
2
Milan
32
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
32
59
5
Roma
31
55
6
Lazio
33
52
7
Atalanta
31
51
8
Napoli
32
49
9
Torino
32
45
10
Fiorentina
31
44
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.