/photo/2019/11/02/3754865313.jpeg)
BOLASPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memberikan perhatian khusus terhadap persoalan suporter.
Mochamad Iriawan resmi menjabat sebagai Katua Umum PSSI musim periode 2019-2023.
Nantinya, Mochamad Iriawan akan dibantu oleh dua wakilnya, Iwan Budianto dan Cucu Soemantri beserta 12 Eksekutif Komite (Exco) dalam menjalankan roda organisasi PSSI.
Menjabat Ketum PSSI untuk pertama kali, Mochamad Iriawan berencana akan memperbaiki persoalan suporter di Indonesia.
Sebab, selama ini sepak bola nasional sering kali diwarnai permasalahan soal suporter seperti kericuhan yang bisa menggannggu jalannya pertandingan.
Baca Juga: Haruna Soemitro Bersuara soal Tugas Jadi Exco PSSI Periode 2019-2023
Sebagai bentuk keseriusan Iwan Bule dalam menyelesaikan persoalan suporter, dirinya siap membentuk badan khusus.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (5/11/2019) Iwan Bule berencana akan membentuk divisi khusus di PSSI yang akan menangani soal suporter.
Menurut Iwan Bule, selama ini keberadaan suporter belum ada yang mengakomodir.
"Sampai sekarang, suporter belum ada yang mengakomodir. Makanya, nanti akan ada divisi yaitu direktorat pembinaan suporter dan fan," kata Iwan Bule.
Baca Juga: Iwan Bule Minta Menpora Sampaikan ke Jokowi untuk Kantor Baru PSSI
"Kami memang sudah masuk ke beberapa suporter seperti The Jak Mania, Viking, Bonek. Namun, selama ini mereka belum pernah dikumpulkan di luar lapangan hijau," ujar Iwan Bule.
Jauh sebelum PSSI yang mulai memberikan fokus kepada persoalan suporter, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewo Broto mengatakan masalah suporter hanya ditangani klub.
Gatot pun berharap, PSSI benar-benar memperhatikan persoalan mengenai suporter di Indonesia.
"PSSI harus sadar dengan masalah suporter. Di negara mana pun, asosiasi sepak bola punya divisi tertentu untuk menangani masalah tersebut," kata Gatot.
"Ini tidak boleh dianggap sepela karean menyangkut citra negara. Memang yang salah bukan PSSI, tetapi PSSI harus mulai tampil menunjukan kepedulian. Tidak mungkin ada penyebabnya," ucap Gatot.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar