Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Final Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Asa Indonesia Balaskan Momen Kelam Istora 2011

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 2 Desember 2019 | 18:48 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, bereaksi setelah memastikan diri ke final SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, bereaksi setelah memastikan diri ke final SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019).

BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis putri Indonesia akan bersua Thailand pada final nomor beregu SEA Games 2019. Laga tersebut menjadi momen revans bagi Indonesia.

Tim bulu tangkis putri Indonesia berhasil lolos ke babak final nomor beregu SEA Games 2019.

Indonesia lolos setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 3-1 pada babak perempat final (1/12/2019) dan Vietnam dengan skor serupa pada semifinal (2/12/2019).

Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung dkk. belum berakhir. Mereka akan ditantang langganan medali emas SEA Games, Thailand, pada partai puncak.

Menghadapi tim bulu tangkis putri Thailand bukan hal yang mudah bagi Indonesia.

Sejarah mencatat bahwa Indonesia selalu tumbang dari Thailand dalam dua pertemuan terakhir, yaitu di fase grup Uber Cup 2016 (3-2) dan perempat final Uber Cup 2018 (3-2).

Jika berbicara SEA Games, Thailand juga tidak terbendung dan selalu meraih medali emas dari nomor beregu putri sejak 2011.

Ya, sejak 2011. Tepatnya hari Senin tanggal 14 November 2011, ketika Thailand membuat pendukung Indonesia yang hadir di Istora Senayan terdiam.

Baca Juga: Rekap Hasil SEA Games 2019 - Gilas Thailand, Indonesia ke Final Bulu Tangkis Beregu Putra

Kekuatan tim bulu tangkis putri Indonesia dan Thailand kala itu bisa dibilang seimbang. Indonesia unggul di sektor ganda, sementara Thailand di sektor tunggal.

Seperti yang telah diprediksi Thailand mendapat dua poin melalui tunggal putrinya, Porntip Buranaprasertsuk dan Ratchanok Intanon.

Buranaprasertsuk mengalahkan tunggal pertama Indonesia Linda Weni Fanetri. Adapun Intanon menghentikan Adriyanti Firdasari pada partai ketiga.

Indonesia mencuri poin pada partai kedua lewat kemenangan Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine atas Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Cabang Menembak Sumbang Dua Medali Emas

Tertinggal 1-2, nasib Indonesia ditentukan pada partai keempat.

Amunisi terbaik sudah disiapkan Indonesia sebelum laga dengan menyatukan kembali Vita Marissa dan Liliyana Natsir.

Keputusan itu bukannya tidak beresiko. Meski Vita dan Liliyana pernah menjadi duet andalan Indonesia, mereka tidak lagi bermain bersama sejak 2009.

Vita sejatinya tampil bersama Nadya Melati dalam SEA Games 2011, sementara Liliyana disiapkan untuk nomor ganda campuran bareng Tontowi Ahmad.

Baca Juga: Video Eko Yuli Raih Medali Emas Buat Indonesia di SEA Games 2019

Namun, dilansir dari Kompas.com, penampilan Nadya yang kurang meyakinkan di semifinal membuat pelatih ganda putri Pelatnas, Aryono Minarat, melakukan perombakan.

Pasangan Vita/Liliyana memberikan harapan bagi Indonesia tatkala memenangi duel sengit pada gim pertama dengan skor 21-19.

Namun, pasangan ganda putri yang pernah meraih medali emas di SEA Games 2007 itu dipaksa kalah secara dramatis, 16-21 pada gim kedua dan 22-24 pada gim ketiga.

Bellatrix Manuputty yang sudah bersiap menghadapi tunggal ketiga Thailand, Salakjit Ponsana, tidak jadi bertanding untuk mengamankan poin terakhir.

Kembali ke masa sekarang, situasi hampir serupa tampak ketika tim putri Thailand lebih diunggulkan di sektor tunggal dan Indonesia punya kesempatan besar memenangi sektor ganda.

Meski demikian, publik Indonesia jelas mengharapkan hasil akhir yang berbeda dari tim bulu tangkis putri daripada pertemuan delapan tahun lalu di Istora.

Syukur-syukur, prestasi sapu bersih medali emas dari cabor tepok bulu di SEA Games bisa terulang seperti tahun 1987, 1997, dan 2007.

Ayo Indonesia!

Final Beregu Putri SEA Games 2019: Thailand vs Indonesia

Order of Play

Baca Juga: SEA Games 2019 - Fadia/Ribka Senang Jadi Penentu Indonesia ke Final

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Indonesia All Stars sukses menundukkan Arsenal U-20 dengan skor 3-1. Bagaimana komentar BolaSporter? #indonesiaallstars #Arsenal

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Kompas.com, tournamentsoftware.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.