BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Myanmar punya waktu istirahat lebih banyak ketimbang timnas U-22 Indonesia jelang laga semifinal SEA Games 2019.
Timnas U-22 Myanmar sudah menyelesaikan seluruh laga di Grup A sejak 4 Desember, sedangkan timnas U-22 Indonesia baru selesai pada 5 Desember 2019.
Itu karena Grup A hanya diisi oleh lima tim, sedangkan Grup B terdapat enam peserta.
Kedua tim akan saling berhadapan pada semifinal di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019).
Kondisi itu tak membuat pusing Indra Sjafri selaku pelatih timnas U-22 Indonesia.
"Yang lebih tahu soal itu tentu pelatih Myanmar (Velizar Popov)," kata Indra Sjafri menjawab pertanyaan jurnalis Myanmar, Jumat (6/12/2019).
Baca Juga: Kelakar Indra Sjafri: Timnas U-22 Indonesia Lolos dari Grup Surga
"Mudah-mudahan jangan sampai kegemukan dia (skuad timnas U-22 Myanmar), nanti nggak bisa lari. Mereka dapat rehat recovery tiga hari," ujarnya berkelakar.
Sedangkan timnas U-22 Indonesia hanya punya waktu rehat selama satu hari dalam menyambut dan mempersiapkan laga ini.
Kondisi itu membuat Indra Sjafri mau tak mau menerapkan recovery sebagai menu utama persiapan timnya.
"Kalau kami harus siap-siap dengan interval istirahat satu hari. Alhamdulillah kami hari ini sudah recovery dan sudah siap untuk besok menghadapi Myanmar," tuturnya.
"Tim dokter dan fisio bekerja keras agar pemain betul-betul bugar untuk laga besok sore," ucapnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar