Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sejarah Timnas U-22 Indonesia di Final SEA Games, Selalu Kesulitan?

By Nungki Nugroho - Senin, 9 Desember 2019 | 06:00 WIB
Para pemain Timnas U-22 Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Para pemain Timnas U-22 Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019).

BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia memiliki catatan dramatis ketika memperebutkan medali emas pada perhelatan SEA Games sejak 1979.

Timnas U-22 Indonesia untuk keenam kalinya menembus final SEA Games.

Sejauh ini, timnas U-22 Indonesia baru bisa meraih dua medali emas dari lima edisi final sebelumnya.

Tak mudah bagi Indonesia untuk meraih medali emas pada gelaran SEA Games.

Final pertama Indonesia terjadi pada SEA Games 1979 yang berlangsung di Jakarta.

Indonesia dipaksa menyerah 0-1 dari Malaysia dan harus puas meraih medali perak.

Baca Juga: Perjalanan Kiper Timnas U-22 Indonesia Nadeo Argawinata: Bersinar, Blunder, Kini Tatap Final SEA Games

Menang Dramatis SEA Games 1987

Selanjutnya, medali emas bisa didapatkan Indonesia pada SEA Games 1987.

Timnas Indonesia sukses menang tipis atas Malaysia pada partai final.

Indonesia harus bertanding hingga masa tambahan waktu sebelum akhirnya Ribut Waidi menjadi pahlawan dengan mecetak gol pada menit ke-90+1.

Menang Adu Penalti SEA Games 1991

Setelah itu, Indonesia kembali mampu meraih medali emas pada 1991.

Lagi-lagi, Indonesia harus bertanding hingga masa tambahan waktu untuk mengalahkan Thailand.

Bahkan, skor masih tetap 0-0 antara Indonesia dan Thailand meski sudah menyelesaikan masa tambahan waktu.

Beruntungnya, Indonesia bisa memenangi adu penalti dengan skor akhir 4-3.

Baca Juga: Rapor Timnas U-22 Indonesia dan Vietnam Jelang Final SEA Games 2019

Para pemain timnas U-22 Indonesia merayakan gol Evan Dimas Darmono  ke gawang Myanmar dalam babak semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019)
PSSI
Para pemain timnas U-22 Indonesia merayakan gol Evan Dimas Darmono ke gawang Myanmar dalam babak semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019)

Kalah Adu Penalti SEA Games 1997 dan 2011

Dua final berikutnya, Indonesia harus takluk lewat drama adu penalti.

Indonesia kalah penalti 2-4 dari Thailand pada SEA Games edisi 1997.

Kemudian, tim Garuda kembali takluk penalti 3-4 dari Malaysia pada final SEA Games 2011.

Akankah drama penalti tersaji saat final Indonesia kontra Vietnam pada SEA Games 2019?

Apabila harus berlanjut ke adu penalti, maka laga ini mengandung sejarah tersendiri bagi pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri.

Bagaimana tidak, Indra Sjafri, pernah mengalami situasi sama ketika memimpin timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2013.

Kala itu, Indonesia sempat kalah 1-2 dari Vietnam pada fase grup Piala AFF U-19 2013.

Namun, skuat besutan Indra Sjafri akhirnya menjadi juara setelah menaklukkan Vietnam di final Piala AFF U-19 2013.

Kali ini, Indra Sjafri kembali bersama Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi kembali bertemu Vietnam pada SEA Games 2019.

Seperti halnya Piala AFF U-19 2013, Indonesia juga sempat kalah 1-2 dari Vietnam pada fase grup SEA Games 2019.

Patut dinanti racikan Indra Sjafri untuk melanjutkan tradisinya menaklukkan Vietnam di partai final.

Menurut jadwal, duel Indonesia kontra Vietnam pada final SEA Games 2019 akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12/2019), pukul 19.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X