Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEA Games 2019 - Ini Kunci Keberhasilan Tim Voli Putra Indonesia Raih Emas Usai 10 Tahun

By Delia Mustikasari - Rabu, 11 Desember 2019 | 00:07 WIB
Dari kiri ke kanan, Pascal Wilmar (asisten pelatih), Nizar Zulfikar (kapten), dan Santiaji (manajer timnas) bola voli putra Indonesia saat konferensi pers seusai merebut medali emas SEA Games 2019 di Philsports Arena, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT
Dari kiri ke kanan, Pascal Wilmar (asisten pelatih), Nizar Zulfikar (kapten), dan Santiaji (manajer timnas) bola voli putra Indonesia saat konferensi pers seusai merebut medali emas SEA Games 2019 di Philsports Arena, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

Menurut Santiaji, kemenangan 3-0 atas Vietnam dan Filipina pada laga penyisihan Grup B SEA Games 2019 menjadi modal ketika bertemu kembali Filipina pada final SEA Games 2019.

Filipina di luar dugaan mampu menumbangkan Thailand yang merupakan peraih medali emas SEA Games sejak 2011, dengan skor 3-2 (17-25, 25-20, 23-25, 27-25, 17-15) pada semifinal.

"Modal kemenangan 3-0 menjadi modal pada final. Terbukti pada final, teman-teman bisa membuktikan menang 3-0. Itu hal luar biasa yang terjadi pada kawan-kawan," ujar Santiaji.

Baca Juga: Hasil Final Voli SEA Games 2019 - Tim Voli Putra Indonesia Putus Puasa Medali Emas

"Kemenangan ini adalah penantian 10 tahun. Artinya, ini satu kebanggaan seluruh bangsa dan perbola volian Indonesia meningkat lagi. Kecintaan masyarakat dan dukungan masyarakat semakin bertambah dan memberikan dukungan seterusnya."

Sementara itu, kapten tim voli putra Indonesia, Nizar Zulfikar mengatakan bahwa aspek yang membuat tim meraih medali emas adalah semangat dari para pemain.

"Jadi bagaimanapun susahnya lawan kalau dari masing-masing punya semangat, saya yakin bisa. tak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini," ucap Nizar.

Asisten pelatih timnas voli putra Indonesia, Pascal Wilmar, mengatakan bahwa dalam tim selalu saling memberi semangat jika ada pemain yang melakukan kesalahan

"Thailand bisa kalah 2-3 dari Filipina dan pemain nomor satu kurang bagus sehingga Filipina agak pincang. Momen ini menjadi kesempatan untuk menang tiga set langsung," ujar Pascal.

Adapun medali perunggu diraih Thailand setelah menang 3-0 (25-23, 25-16, 25-20) atas Myanmar dalam laga perebutan peringkat ketiga.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X