BOLASPORT.COM - Persija Jakarta tancap gas di bursa transfer pemain Liga 1 2020 dengan mendatangkan Otavio Dutra sebagai rekrutan teranyar.
Setelah lebih dulu mengamankan jasa Alfath Fathier, Persija resmi mendapatkan tanda tangan Otavio Dutra pada malam pergantian tahun ke 2020.
Pemain naturalisasi asal Brasil itu diikat dengan kontrak berdurasi 2 tahun.
Keuntungan merekrut Dutra adalah Persija tidak akan kekurangan jatah untuk kuota pemain asing di skuad karena status sang bek sebagai pemain naturalisasi.
Baca Juga: Fachruddin Dilepas, Persija Cuma Sisakan Rohit Chand yang Menggantung
Baca Juga: Aroma Kental Persib Bandung dalam Skuat Persija Jakarta Musim 2020
"Dia palang pintu yang kuat, baik bersama timnas maupun klub yang ia bela sebelumnya. Ditambah kemampuannya, ia juga bisa memberikan assist dan gol," ujar presiden klub Persija, Ferry Paulus.
"Jadi rasanya sebagai pemain belakang, dia lengkap. Tahun ini kami memiliki target juara. Kami harus punya modal pemain yang memiliki mental juara," katanya lagi, dikutip BolaSport.com dari situs Persija.id.
Dutra disebut bakal menggunakan nomor kostum 5 di Persija.
Angka itu sama dengan yang pernah dia pakai di timnas Indonesia.
Pemain berusia 36 tahun itu menjalani 22 pertandingan di Persebaya musim lalu dengan catatan satu gol dan 3 assist di Liga 1 2019.
Masih menurut statistik di situs Persija, Dutra pun ibarat jaminan keperkasaan Persebaya saban main di depan publik sendiri.
Baca Juga: Otavio Dutra Datang, Persija Jakarta Berharap Tertular Aura Juara
Selama Dutra bermain, sang runner-up Liga 1 2019 tak pernah kalah di kandang.
Dalam 10 partai berlabel home yang dia lakoni, Persebaya mengemas 5 kemenangan dan 5 hasil imbang.
Selain berpengalaman meraih beberapa gelar dalam kariernya, barangkali jimat Dutra sebagai penjamin hasil baik di kandang diharapkan menular ke Persija.
Meski tampil prima di Persebaya, Dutra menjadi satu dari 9 pemain yang dilepas manajemen Bajul Ijo pada bursa transfer kali ini.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | persija.id |
Komentar