BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengatakan persaingan di Indonesia Masters 2020 tetap sengit meski tidak ada sejumlah pemain jagoan.
Indonesia Masters 2020 bergulir di Istora Senayan, Jakarta, 14-19 Januari.
Finalis tahun lalu dan pemain nomor satu duni, Kento Momota (Jepang) tidak ikut serta setelah menyatakan mundur dari turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Selain tiadanya Momota, Indonesia Masters 2020 juga sudah menelan satu korban pemain unggulan.
Chou Tien Chen (Taiwan) yang merupakan pemain peringkat dua dunia tersingkir oleh Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) pada putaran pertama, Rabu (15/1/2020).
Adapun Anthony sukses menang 21-14, 21-12 atas Parupalli Kashyap (India).
Anthony Sinisuka Ginting tak terpengaruh oleh absennya Momota dan tersisihnya Chou.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Gregoria Kecewa Berat Usai Kalah Dramatis
"Menurut saya persaingannya akan sama saja. Pemain yang mengalahkan Chou pun bukan pemain sembarangan dan dia punya kualitas," kata Anthony, Rabu malam.
Menurut Anthony, para pemain lain pun akan berusaha memanfaatkan ketiadaan dua pemain teratas tersebut untuk unjuk gigi.
"Persaingan tidak akan menurun. Pemain lain pasti punya pikiran sama memanfaatkan pemain top 2 tidak ada untuk memberi penampilan yang baik," tuturnya lagi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Hadapi Derbi, Anthony Tak Merasa di Atas Angin
Sektor tunggal putra Indonesia sendiri sukses besar pada babak pertama.
Empat wakil yang berlaga sukses melaju ke babak 16 Besar.
Selain Anthony, Indonesia juga diwakili Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Tommy Sugiarto.
Derbi Merah Putih pun akan terjadi antara Anthony dan Tommy, Kamis (16/1/2020).
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar