Jurgen Klopp IS interested in signing Leipzig's Timo Werner.
The player has a release clause of around €60m, this summer.
What a signing that would be for the Premier League leaders...
via @cfbayern pic.twitter.com/uFvhpJgmZd
— Footy Accumulators (@FootyAccums) 12 February 2020
Untuk melampaui poin tersebut, Liverpool hanya butuh tambahan 18 poin (91).
Jumlah 18 poin setara 6 raihan kemenangan.
Jika Liverpool terus menang seperti sekarang, mereka akan mencapai 91 poin pada pekan ke-31, yakni 21 Maret 2020.
Liverpool baru bertanding lagi pada pekan ke-26 Liga Inggris, Sabtu (15/2/2020) melawan Norwich City setelah jeda paruh musim.
Dengan kondisi pemain yang semakin fit, Liverpool semakin pede untuk meraih kemenangan demi kemenangan pada pekan-pekan selanjutnya.
Timo Werner telah mencetak 25 gol dalam 29 penampilannya bersama RB Leipzig di semua kompetisi musim ini.
Liverpool punya hubungan baik dengan manajemen RB Leipzig, dibuktikan dengan transfer Naby Keita pada bursa transfer musim panas 2018 lalu.
Baca Juga: Solskjaer Nilai Bruno Fernandes Lebih Cerdas dari Pemain Manchester United Lain
All 20 of Timo Werner’s Bundesliga goals so far this season ????
No wonder Jurgen Klopp likes him ????pic.twitter.com/AZS1ZGVu5w
— Goal (@goal) 12 February 2020
Juga manajemen RB secara umum, saat berhasil mengamankan Takumi Minamino dari RB Salzburg pada bursa transfer Januari lalu, setelah mengetahui klausul pelepasan pemain Jepang tersbeut hanya 7,25 juta euro saja.
Hubungan baik ini dipercaya bakal memuluskan jalan Liverpool mengamangkan Timo Werner pada musim panas mendatang.
Sementara itu, Werner, pernah mengakui bahwa dirinya akan memikirkan tawaran menarik untuk bergabung Liverpool.
"Apa yang Anda katakan jika sebuah klub datang menawarkan kerjasama dalam dua minggu ke depan," ungkap Werner.
"Sebuah klub yang merupakan salah satu favorit untuk memenangi Liga Champions dan membuat tawaran luar biasa? Kemungkinan besar setiap pemain akan memikirkannya," tutupnya.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Bild, The Athletic |
Komentar