Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Seluruh Pemain Man City Bisa Dibeli Secara Gratis pada Akhir Musim Ini

By Bagas Reza Murti - Senin, 17 Februari 2020 | 18:14 WIB
Para pemain Manchester City tampak tertunduk lesu usai mereka ditaklukkan Manchester United pada laga derbi Manchester, Sabtu 97/12/2019).
TWITTER.COM/BAYERNGLADIATOR
Para pemain Manchester City tampak tertunduk lesu usai mereka ditaklukkan Manchester United pada laga derbi Manchester, Sabtu 97/12/2019).

BOLASPORT.COM - Seorang pengacara olahraga, John Mehrzad mengklaim bahwa para pemain Manchester City bisa meninggalkan klub akhir musim ini dengan status bebas transfer.

Konsekuensi demi konsekuensi lain menanti Manchester City setelah dijatuhi hukuman dari Badan Pengendali Keuangan Klub atau Adjudicatory Chamber of the Club Financial Control Body (CFCB).

Manchester City terbukti melanggar aturan Financial Fair Play karena "menggelembungkan pemasukan sponsor di dalam neraca keuangan mereka dan informasi titik impas yang diserahkan ke UEFA antara 2012 hingga 2016".

Akibat melanggar aturan tersebut, Man City dihukum dilarang tampil di smeua kompetisi resmi UEFA pada musim 2020-2021 dan 2021-2022 serta harus membayar denda sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 445 miliar.

Baca Juga: Alex Rins Sanggup Rebut Kemenangan, tapi Suzuki Belum Pede Jadi Juara

Kini Manchester City juga terancam ditinggal pergi para pemainnya.

Seorang pengacara olahraga di London, John Mehrzad menjelaskan mengapa para pemain Man City bisa dibeli secara gratis oleh tim lain pada akhir musim ini, karena klub telah melanggar aturan FFP.

Akibat hukuman larangan tampil di Liga Champions, para pemain City berhak mengajukan protes kepada klub karena klub telah merusak kesempatan mereka untuk bermain di Liga Champions selama dua musim.

Para pemain adalah pesepak bola profesional yang bermain di level tertinggi kompetisi sepak bola.

Sehingga kesempatan untuk bermain di kompetisi tertinggi, seperti Liga Champions adalah hak para pemain.

Para pemain bisa berpendapat bahwa hak di dalam kontrak mereka dirusak oleh kondisi klub yang melanggar aturan FFP.

Baca Juga: Wander Luiz Cetak Gol Lagi, Persib Bandung Kalahkan PSS Sleman

Maka sebagai respons, mereka bisa menyatakan mengundurkan diri dan berstatus sebagai pemain bebas transfer pada akhir musim ini.

John Mehrzad juga berpendapat hukum ketenagakerjaan Inggris dapat mendukung argumen pemain Man City bila ia mengundurkan diri dengan alasan pihak klub menyebabkan larangan mereka tampil di Liga Champions.

Kemudian FIFA sebagai badan tertinggi sepak bola dunia perlu dijelaskan bahwa para pemain Man City terpaksa mengakhiri kontrak.

FIFA menganggap pemain yang melanggar kontrak akan bermasalah, namun dalam kasus ini adalah tindakan klub yang menghilangkan kemampuan pemain untuk tampil di Liga Champions adalah sebab para pemain terpaksa mengakhiri kontraknya.

Walau demikian, John Mehrzad tidak yakin para pemain Man City mau mengakhiri kontrak (karena nilai uang yang besar) dan menjalani proses hukum yang berlaku.

Akan tetapi, Mehrzad meyakini bila agen para pemain bisa menuntut pembayaran yang besar atau negosiasai kontrak kembali untuk meyakinkan pemain akan bertahan di Man City.

Manajemen The Citizen mungkin akan memiliki sedikit pilihan dan akan menyetujuinya.

Sebelumnya, City juga dihadapkan pada kemungkinan pengurangan poin dan ancaman degradasi ke kasta keempat dari Premier League.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Jelang Persebaya Vs Arema FC, Rapor Jeblok Bajul Ijo Hingga Laga Tanpa Penonton

Reaksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
TWITTER.COM/WINM86
Reaksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Independent, Petinggi Liga saat ini tengah berdiskusi untuk kemungkinan pengurangan poin kepada Manchester City.

City dinilai pantas mendapat hukuman dari liga karena mereka memasukkan laporan keuangan yang sama untuk mendapatkan lisensi Premier League dengan laporan keuangan yang diberikan kepada UEFA.

Jika Manchester City tetap dinyatakan bersalah oleh Liga karena hal tersebut (meski FFP di Liga Inggris lebih fleksibel), maka hukuman bagi City akan diberlakukan.

Hukuman pengurangan poin menjadi hukuman yang paling mungkin diberikan kepada City bila mereka terbukti melanggar.

Manchester City saat ini tengah megajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas hukuman larangan tampil di Liga Champions dua musim ke depan oleh UEFA.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Twitter, independent

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
33
74
2
Liverpool
33
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
32
55
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
32
47
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.