Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Marc Marquez Masa Bodoh Disindir Tak Berani Pindah dari Honda

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 22 Februari 2020 | 11:39 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, selama Jumat-Minggu (7-9/2/2020).
twitter.com/HRC_MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, selama Jumat-Minggu (7-9/2/2020).

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, angkat bicara perihal sindiran yang didapatnya karena tak pernah berganti tim.

Honda menjadi bagian penting dalam karier Marc Marquez karena menjadikannya sebagai pembalap MotoGP terhebat dalam satu dekade terakhir.

Sepanjang gelaran MotoGP pada 2010 hingga 2019, enam gelar juara di antaranya direbut oleh Marc Marquez. Padahal, dia baru mentas di kelas utama pada 2013.

Adapun jika dihitung dari semua kelas, pembalap berusia 27 tahun itu sudah mengumpulkan delapan trofi juara dengan dua gelar dari Moto2 (2012) dan 125cc (2010).

Berkat prestasi gemilang Marquez dan komitmennya untuk bertahan, Honda sukses menambah masa bakti rider berjuluk The Baby Alien itu hingga 2024.

Kesepakatan mereka antara kedua belah pihak itu diumumkan secara langsung oleh Repsol Honda pada Kamis (20/2/2020).

Kontrak jangka panjang itu membuat Marquez mendapat cibiran. Dia mendapat celaan karena dianggap tak bernyali membalap bersama tim lainnya.

Seperti diketahui, sejak musim pertamanya di MotoGP pada 2013, Marquez tak pernah membela tim lain kecuali Repsol Honda.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Putaran Kedua Proliga 2020, Diawali dari Gresik

Marquez akhirnya buka suara. Dia memilih masa bodoh dengan suara sumbang yang mengarah kepadanya.

"Saya tidak terlalu mempedulikannya. Saya mengikuti insting saya dan apa yang saya inginkan," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Saya tidak peduli bagaimana atau dengan siapa. Saya hanya ingin menang. Itu adalah tujuan utamanya."

"Saya ingin menemukan proyek terbaik untuk mencapai tujuan saya dan itu adalah Honda," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Jelang Olimpiade 2020, Eko Yuli Irawan Fokus Hindari Cedera

Marquez kemudian membela diri yang mengambil contoh legenda MotoGP pada masa lalu.

"Ada banyak legenda di masa lalu yang memilih berada di pabrikan yang sama dan tidak masalah," ucap pembalap asal Cervera itu menegaskan.

Andai terus menetap di Honda hingga pensiun, Marquez memang bukan orang pertama yang melakukannya di MotoGP.

Legenda balap asal Australia, Mick Doohan, menjadi contoh terdekat.

Baca Juga: Marc Marquez Tidak Sendiri, 4 Legenda MotoGP Ini Juga Setia Cuma Bela 1 Pabrikan

Pemenang lima gelar juara dunia 500cc selalu membalap dengan motor Honda sepanjang kariernya di ajang grand prix (1989-1999).

Pun begitu dengan trio legenda balap motor asal Negeri Paman Sam: Kenny Roberts (Yamaha), Kevin Schwantz (Suzuki), dan Wayne Rainey (Yamaha).

Sementara menurut sejarah, hanya ada lima pembalap yang sanggup menjadi juara kelas utama balap motor grand prix bersama dua pabrikan berbeda.

Mereka adalah Geoff Duke (Norton-Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta-Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha-Honda), Valentino Rossi (Honda-Yamaha), dan Casey Stoner (Ducati-Honda).

Baca Juga: Joel Embiid Klaim Dirinya sebagai Pebasket Terbaik Dunia

Baca Juga: Iannone yang Malang, Cuma Boleh Pegang Motor meski Hadiri Peluncuran Tim Aprilia


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
33
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
32
55
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
32
47
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.