BOLASPORT.COM - Lionel Messi mengungkapkan bahwa putra sulungnya, Thiago, adalah penggemar dari rival abadinya, Cristiano Ronaldo.
Lionel Messi merupakan salah satu pesepak bola terbaik sepanjang sejarah dengan menyabet gelar Ballon d'Or untuk yang keenam kalinya pada tahun lalu.
Darah sepak bola juga mengalir dalam keluarga La Pulga karena putra sulungnya, Thiago, sudah mengikuti jejaknya di usia dini.
Thiago menonton pertandingan ayahnya secara teratur, dan menurut Messi, Thiago sering berbicara tentang olahraga setiap saat.
Baca Juga: Penyebab Kemenangan Besar Persita Tangerang atas Timnas Indonesia
Bahkan, kapten Blaugrana itu menerima kritik dari Thiago jika penampilannya buruk.
"Ya, saya sudah menerima beberapa kritik! Dia mengikuti Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions," kata Messi tentang Thiago.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, dalam wawancara baru-baru ini, superstar Argentina mengatakan bahwa Thiago sekarang belajar banyak tentang pemain yang lain.
Messi bahkan mengungkapkan bahwa putranya adalah penggemar berat Neymar dan rival beratnya, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Penyebab Kemenangan Besar Persita Tangerang atas Timnas Indonesia
"Dia banyak berbicara tentang Luis Suarez, Antoine Griezmann, dan Arturo Vidal," ungkap Messi.
"Dia juga suka tentang pemain-pemain dari luar klub Barca, seperti Kylian Mbappe, Cristiano Ronaldo, dan Neymar.
"Thiago tahu mereka semua, dia mengajukan pertanyaan dan Thiago sangat menyukainya," tambah Messi.
Di antara ketiga anak laki-laki Messi, Thiago, yang merupakan putra tertua adalah orang yang tampaknya akan mewarisi keterampilan mencetak gol sang ayah.
Salah satu golnya sempat viral di media sosial karena ia menunjukkan talenta seperti Messi muda.
Ia mencetak gol untuk tim muda Barcelona dengan kecepatan dan kontrol yang mengesankan.
El gol de Thiago Messi que se volvió viral ⚽️
— Diario Olé (@DiarioOle) January 11, 2020
No sea cosa que en unos cuantos años la ???? de la Selección tenga heredero???????????? pic.twitter.com/bPH7BQUaUq
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | IB Times, Mundo Deportivo |
Komentar