Mengenai masalah gaji 25 persen, pihaknya masih menunggu keputusan selanjutnya dari PSSI.
"Revisi kontrak sesuai dengan surat dari federasi kan lebih ke masalah pembayaran gaji 25 persen itu, sedangkan periode kontrak maupun yang lainnya kami akan melihat perkembangan dari situasi maupun instruksi PSSI berikutnya," ujar Ikhsan.
Baca Juga: Kegiatan Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa di Tengah Libur Kompetisi
"Tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi, tetapi karena kondisi seperti ini, kami harus bisa mencari jalan yang paling baik untuk klub dan pemain, pelatih dan ofisial."
Ikhsan menambahkan hingga saat ini ia mengaku belum mengetahui apakah PSSI akan memberikan kompensasi.
"Belum ada. Bahkan subsidi dari LIB untuk bulan Maret saja sampai hari ini tidak ada kejelasan," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | baritoputera.co.id |
Komentar