Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lima Pemain Asing Terburuk yang Pernah Dibeli Persib Bandung di Era Liga 1

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 3 April 2020 | 06:35 WIB
Selebrasi Wander Luiz bersama Geoffrey Castillion dan Esteban Vizcara di Persib.
DENI DENASWARA/TRIBUN JABAR
Selebrasi Wander Luiz bersama Geoffrey Castillion dan Esteban Vizcara di Persib.

BOLASPORT.COM - Persib Bandung pernah memiliki sejarah pembelian lima pemain asing terburuk di era Liga 1 yang gagal menunjukkan kontribusinya untuk Maung Bandung.

Persib Bandung melakukan transfer pemain asing yang fantastis pada bursa transfer Shopee Liga 1 2020.

Seperti diketahui, tim berjulukkan Maung Bandung itu resmi merekrut dua pemain asing, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, setelah menjalani trial bersama tim.

Keduanya menjelma menjadi duet pemain asing terhebat dalam gelaran kompetisi musim ini.

Baik Luiz maupun Geoffrey menjadi aktor di balik enam dari tujuh gol yang diciptakan Persib pada awal musim 2020.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Kaget dengan Perpanjangan Kontrak 4 Tahun Marc Marquez dengan Honda

Luiz menjadi top scorer sementara dengan empat gol, sedangkan Geoffrey mencetak dua gol lainnya.

Wander Luiz juga menjadi sosok yang memberikan assist kepada Geoffrey Castillion sebelum mencetak gol.

Kehadiran Wander Luiz dan Geoffrey Castillion mengingatkan pada deretan pemain asing Persib yang sangat berkualitas.

Sebut saja Ezechiel N'Douassel, Jonathan Bauman, hingga Makan Konate, merupakan nama-nama pilar asing yang pernah menjadikan Persib sebagai raksasa Liga 1.

Akan tetapi, Maung Bandung juga pernah memiliki sejarah pembelian pemain asing terburuk di era Liga 1.

Setidaknya, ada lima pemain asing terburuk yang pernah dibeli Persib Bandung di era Liga 1 sejak 2017.

Berikut daftar pembelian pemain asing terburuk Persib Bandung sejak Liga 1 2017.

1. Carlton Cole

Baca Juga: Liverpool Lebih Cerdas daripada Man United soal Transfer Pemain

Carlton Cole saat berseragam Persib Bandung
irwanfebri
Carlton Cole saat berseragam Persib Bandung

Carlton Cole datang ke Persib Bandung dengan menyandang status sebagai pemain yang pernah bermain di Liga Inggris bersama Chelsea, West Ham, Aston Villa, dan Wolves.

Masuk pada 30 Maret 2017, Cole diharapkan dapat menjadi monster di lini depan Persib Bandung.

Akan tetapi harapan itu pupus setelah Cole hanya tampil dalam lima laga saja bersama Maung Bandung.

Pemain kelahiran Iggris itu bahkan tidak mampu mencetak gol sama sekali selama berkostum Persib Bandung.

Penampilannya yang jauh di bawah ekspektasi membuat manajemen Persib memutuskan untuk melepasnya pada 4 Agustus 2017.

Kini, Carlton Cole telah memutuskan pensiun sebagai pemain profesional dan kini menjadi pelatih teknis di akademi West Ham.

2. Srdjan Lopicic

Baca Juga: Lewis Hamilton Berharap Virus Corona Picu Perubahan Positif

Srdjan Lopicic merupakan salah satu pemain asing senior yang telah malang melintang di sepak bola Tanah Air.

Sejak kedatangannya ke Persisam Putra Samarinda pada 2011, Lopicic beberapa kali berpindah tim seperti Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, dan Arema FC.

Lopicic kemudian bergabung dengan Persib Bandung pada 9 Januari 2019 setelah menganggur selama setengah musim.

Posisinya yang bermain sebagai gelandang serang diharapkan mampu memperkuat lini tengah Maung Bandung dan menjadi pengumpan utama bagi Ezechiel N'Douassel di lini depan.

Sayangnya, masa bakti pemain asal Montenegero di Persib tidak terlalu lama.

Lopicic hanya punya kesempatan mengenakan kostum Persib selama empat bulan dan didepak sebelum Shopee Liga 1 2019 dimulai.

Lopicic sendiri mendapat banyak penolakan dari bobotoh lantaran usianya yang tak lagi muda dan penampilannya yang kurang apik di Piala Presiden 2019.

Hasilnya, manajemen Persib mengunggah ucapan perpisahan kepada Srdjan Lopicic pada 24 April 2019, hanya beberapa menit setelah Maung Bandung kalah dari Borneo FC di leg pertama delapan besar Piala Indonesia 2019.

3. Artur Geworkyan

Baca Juga: Lewis Hamilton Berharap Virus Corona Picu Perubahan Positif

Pemain Persib Bandung, Artur Geworkyan merayakan golnya ke gawang Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019).
FERI SETIAWAN/WARTA KOTA
Pemain Persib Bandung, Artur Geworkyan merayakan golnya ke gawang Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Artur Geworkyan adalah seorang pemain asal Turkmenistan yang memiliki posisi sebagai penyerang.

Pemain 35 tahun itu didatangkan ke Persib Bandung pada 1 Februari 2019 dengan tujuan untuk menjadi tandem Ezechiel N'Douassel di lini serang.

Seperti diketahui, Persib baru saja kehilangan pasangan sejati Ezechiel, Jonathan Bauman, yang memilih bergabung dengan Kedah FA di Liga Super Malaysia.

Namun ternyata, tugas yang diberikan oleh pelatih Persib Bandung saat itu, Milan Radovic, sangat berat bagi Artur.

Penyerang yang baru pertama kali bermain di Indonesia itu tak bisa tampil sesuai ekspektasi tim pelatih.

Artur juga jarang diberi kesempatan bermain dengan hanya turun di sembilan pertandingan Shopee Liga 1 2019.

Meski sempat mencetak tiga gol, Artur kemudian dilepas oleh manajemen Persib pada 16 Agustus 2019.

4. Rene Mihelic

Baca Juga: MOMEN JUARA, Gol Mustahil Fabrizio Ravanelli di Final Liga Champions 1996

Setelah mendepak Srdjan Lopicic, manajemen Persib Bandung langsung bergerak cepat dengan mendatangkan pemain yang berposisi sama, Rene Mihelic.

Pemain asal Slovenia itu didatangkan dari klub India, Delhi Dynamos, pada 29 April 2019.

Rene diharapkan dapat menjadi pengganti yang pas untuk menutup kekurangan Srdjan Lopicic di lini tengah.

Namun, ternyata harapan manajemen Persib kembali disia-siakan setelah Rene tak mampu mengangkat performa Maung Bandung di Shopee Liga 1 2019.

Tampil dalam 10 laga, Rene tidak banyak memberikan kontribusi bagi pasukan Robert Alberts saat itu.

Pemain 31 tahun tersebut hanya mampu menyumbangkan satu assist dan tidak pernah mencetak gol sama sekali.

Rene kemudian didepak dari skuad Persib dalam bursa transfer putaran kedua, tepatnya pada 24 Agustus 2019.

5. Kevin van Kippersluis

Baca Juga: Bulan Maret Berakhir, 7 Laga Big Match Liga 2 2020 Terlewatkan Akibat Virus Corona

Aksi penyerang Persib Bandung, Kevin van Kippersluis, saat membela timnya menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-30 Liga 1 2019.
PERSIB.CO.ID
Aksi penyerang Persib Bandung, Kevin van Kippersluis, saat membela timnya menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-30 Liga 1 2019.

Kosongnya tandem Ezechiel N'Douassel di lini depan membuat manajemen Persib mendatangkan pemain asal Belanda, Kevin van Kippersluis, pada bursa transfer putaran kedua Shopee Liga 1 2020.

Bersama dengan Omid Nazari dan Nick Kuipers, Kevin mendapatkan durasi kontrak selama enam bulan dengan opsi perpanjangan.

Manajemen Maung Bandung berharap Kevin mampu menuntaskan tugas yang belum diselesaikan oleh Artur Geworkyan.

Alih-alih menjadi andalan, Kevin justru tak mampu menjadi pembeda di lini depan Persib Bandung.

Dari 15 pertandingan yang dijalaninya bersama Persib, Kevin hanya mampu mencetak dua gol dan satu assist.

Penampilanya yang berada jauh di bawah ekspektasi membuat manajemen memutuskan untuk melepasnya pada akhir musim 2019.

Bahkan, pengumuman kontrak Kevin yang tidak akan diperpanjang sudah ramai dibicarakan sejak sebelum Shopee Liga 1 2019 berakhir.

Kevin pun hengkang dan bergabung dengan klub kasta ketiga Liga Spanyol, CD Badajoz, sebelum akhirnya merapat ke klub Liga Swedia, AFC Eskilstuna.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : transfermarkt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
33
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.