Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Demi Dapatkan Penonton, Piala Thomas-Uber 2020 Akan Diundur Lagi

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 24 April 2020 | 10:35 WIB
Tim Indonesia berhasil meraih medali perunggu pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Thailand.
TWITTER.COM/INABADMINTON
Tim Indonesia berhasil meraih medali perunggu pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Thailand.

"Kami memilih untuk menggelar turnamen dalam lingkungan yang optimal dengan jumlah penonton sebanyak mungkin. Kami melihat kemungkinan untuk memindahkan jadwal turnamen ke musim gugur (September sampai Desember)," kata Jensen lagi.

Baca Juga: Kondisi Mulai Normal, Kejuaraan Asia 2020 Bisa Saja Digelar di Wuhan

Untuk memuluskan rencana barunya tersebut, Jensen mengatakan bahwa pihak Badminton Denmark akan melakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan para stakeholders, terutama Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) dan pemegang hak siar Piala Thomas-Uber 2020.

Andai Badminton Denmark mendapat restu dari piha-pihak tersebut, mereka akan segera mencari tanggal baru yang sesuai dengan jadwal BWF terkini.

"Tentu saja kami bisa merencanakan penyelenggaraan (Piala Thomas-Uber 2020) berdasarkan jumlah penonton yang diharapkan," ucap Jensen.

"Pihak komersil dan pemegang hak siar TV telah menjual banyak tak cuma dari jumlah tiket. Jadi, bukan hanya kami yang akan memutuskan," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Promotor Tinju Senior Merasa Ada Kedekatan Antara Bos UFC dan Donald Trump

Sebelumnya, Badminton Denmark menganggap pelaksanaan Piala Thomas-Uber pada tahun depan tidak memungkinkan.

Selain ada Olimpiade Tokyo yang bergeser ke 23 Juli-8 Agustus tahun depan, masih ada dua event besar lain yang dijadwalkan berlangsung pada 2021 yakni Piala Sudirman di Suzhou, China (23-30 Mei), dan Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol.

Sampai saat ini pun, tanggal pelaksanaan Kejuaraan Dunia 2021 masih belum bisa dikonfirmasi karena bentrok dengan Olimpiade Tokyo.

Selama ini, BWF tidak pernah menggelar kejuaraan dunia dan Olimpiade pada tahun yang sama.

Sebab, Olimpiade dianggap setara dengan kejuaraan dunia.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : The Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X