Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bos Yamaha Punya Ide Lain Ketimbang Duetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 28 April 2020 | 15:16 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

BOLASPORT.COM - Mewujudkan kembali duet impian Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memang menarik namun Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, punya ide lain.

Yamaha pernah mengalami masa kejayaan di MotoGP ketika dua pembalap mereka menguasai dua posisi teratas di klasemen akhir MotoGP.

Dua pembalap tersebut adalah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dua kali Rossi dan Lorenzo finis 1-2 di klasemen MotoGP yaitu pada 2009 dan 2015.

Pada MotoGP 2009 Rossi menjadi juara dan Lorenzo sebagai runner-up kejuaraan. Adapun pada 2015 situasinya terbalik dengan Lorenzo yang menjadi juara.

Baca Juga: Tony Ferguson Lewat, Inilah Calon Penakluk Khabib Nurmagomedov

Sekadar informasi, sejak era MotoGP dimulai pada 2002, hanya Rossi dan Lorenzo sebagai rekan setim yang sanggup mengamankan dua peringkat teratas kejuaraan.

Rossi dan Lorenzo sendiri tak lagi menjadi rekan setim sejak MotoGP 2017. Lorenzo berkelana ke Ducati dan Repsol Honda sementara Rossi bertahan.

Namun begitu, ide menduetkan kembali Rossi dengan Lorenzo kembali muncul setelah nama yang disebut terakhir pulang ke Yamaha.

Lorenzo baru saja bergabung menjadi pembalap penguji Yamaha setelah memutuskan gantung helm pada akhir musim lalu.

Baca Juga: Formula 1 Agendakan Mulai Balapan di Austria pada Juli

Pembalap berjulukan Por Fuera tersebut juga sudah mengambil jatah wild card di MotoGP Catalunya bersama pabrikan garpu tala.

Rossi sendiri percaya rivalnya yang baru akan berusia 33 tahun itu akan menemukan motivasi untuk kembali berkompetisi suatu saat nanti.

"Saya pikir setelah semusim bareng Honda, Jorge mengalami situasi yang sama seperti saya setelah dua musim di Ducati," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Tetapi segera setelah kembali mengendarai M1, Jorge menemukan kembali sensasi yang bagus, jadi dia mungkin akan tertarik kembali membalap dengan Yamaha."

Baca Juga: Ingin Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Mike Tyson? Dengan Uang 8 Juta Bisa

Semenjak dua posisi di tim pabrikan Yamaha sudah penuh hingga 2022, satu-satunya tempat di mana Lorenzo bisa menemukan motor Yamaha adalah Petronas SRT.

Kebetulan, Rossi juga tengah digadang-gadang untuk merapat ke tim balap asal Malaysia tersebut setelah tergusur dari tim pabrikan.

Di sisi lain, ide menyatukan kembali Rossi dan Lorenzo disambut baik oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

"Itu akan menjadi hal yang menarik karena saya tidak harus mengatur keduanya," canda Jarvis merujuk kesulitannya meredam emosi kedua rider saat bersaing sengit.

Baca Juga: Mantan Ketua PBSI Beri Semangat untuk Para Pebulu Tangkis Nasional

Namun begitu, Jarvis agak pesimistis dengan ide menduetkan Rossi dan Lorenzo karena misi yang diemban Petronas Yamaha SRT di MotoGP.

Jarvis justru berharap Petronas mau mempertahankan Franco Morbidelli.

"Saya pikir itu sulit terjadi. Tujuan utama tim Petronas adalah membantu mengembangkan pembalap generasi baru," kata Jarvis.

"Saya juga sangat menyukai Franco Morbidelli. Dia menjadi incaran pabrikan lain, tetapi saya berharap dia bertahan bersama kami."

Baca Juga: Roberto Firmino 7 Kali Cetak Gol Tanpa Lihat Gawang, di Liverpool Paling Sering

Morbidelli sudah membalap bagi tim Petronas sejak MotoGP 2019. Juara dunia Moto2 2017 itu juga tampil meyakinkan sepanjang tes pramusim.

Bos Petronas SRT, Razlan Razali, sebelumnya juga menyatakan keengganannya memasangkan Rossi dan Lorenzo di timnya.

Razali mengaku lebih senang mempertahankan Morbidelli atau merekrut pembalap baru dari kelas Moto2 daripada memboyong Rossi dan Lorenzo sekaligus.

Baca Juga: Nihil Prestasi di Timnas Argentina, Sergio Aguero Bela Lionel Messi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X