Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bundesliga Tak Hukum Selebrasi Gol yang Melanggar Protokol Kesehatan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 17 Mei 2020 | 12:30 WIB
Pemain Hertha Berlin, Dedryck Boyata, mencium rekan setimnya dalam perayaan gol ke gawang Hoffenheim.
TWITTER.COM/REDDEVI95010996
Pemain Hertha Berlin, Dedryck Boyata, mencium rekan setimnya dalam perayaan gol ke gawang Hoffenheim.

BOLASPORT.COM - Otoritas Liga Jerman (DFL) tidak akan menghukum selebrasi gol pemain yang melanggar protokol kesehatan.

Bundesliga resmi dimulai lagi pada Sabtu (16/5/2020) setelah vakum lebih dari 2 bulan akibat pandemi virus corona.

Pertandingan dimainkan di stadion tanpa kehadiran para pendukung masing-masing tim yang biasanya memadati tribun.

Berbagai protokol kesehatan pun juga diterapkan untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 di kalangan pemain, staf, dan penyelenggara pertandingan.

Akan tetapi, baru dimulai sehari, sudah terjadi pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh beberapa pemain.

Baca Juga: Lebih Sabar dari Zinedine Zidane, Erling Haaland Hanya Senyum Neneknya Dikatai Tak Senonoh

Dalam protokol kesehatan yang dibuat oleh DFL dengan tim medis, salah satunya merekomendasikan para pemain tidak melakukan selebrasi gol seperti biasanya.

Kendati ada protokol demikian, masih saja ada beberapa pemain yang melakukan pelanggaran terhadap aturan tersebut.

Salah satu pemain yang melanggar adalah pemain Hertha Berlin, Dedryck Boyata.

Boyata kedapatan merayakan gol dengan mencium pipi rekan setimnya, Marko Grujic, dalam kemenangan 3-0 atas Hoffenheim.

Tindakan tersebut lantas menjadi perhatian berbagai pihak mengingat protokol kesehatan diterapkan sangat ketat.

Baca Juga: 5 Catatan Hebat di Hari Pertama Kembalinya Bundesliga

Salah satunya adalah adanya jarak antar kursi para pemain pengganti dan diwajibkan mengenakan masker.

DFL selaku penyelenggara pun sudah buka suara terkait insiden tersebut.

Salah seorang juru bicara DFL menyebut bahwa tindakan selebrasi gol tersebut bukan pelanggaran.

Hal itu dikarenakan selebrasi tidak masuk protokol yang harus ditaati, tetapi hanya sebagai rekomendasi.

"Perayaan para pemain bukan bagian dari protokol organisasi medis 'Gugus Tugas Kesehatan Olahraga/Operasi Khusus untuk Liga', yang ditambahkan dalam buku aturan DFL pada hari Kamis," ujar salah seorang juru bicara DFL dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda. 

Baca Juga: Erling Haaland Butuh 2 Kali Lipat Waktu Pemain Buangan Barcelona untuk Cetak 10 Gol di Bundesliga

"Mengenai perayaan gol, mereka (tim medis) hanya memberi saran sebagai orientasi selain konsep. Oleh karena, itu sanksi tidak berlaku," ucap juru bicara DFL menambahkan.

Pelatih Hertha Berlin, Bruno Labbadia, pun menyampaikan pendapatnya tentang insiden tersebut.

Menurut Labbadia, selebrasi merupakan bagian dari sepak bola yang tak bisa dilepaskan.

Pelatih anyar Hertha Berlin itu juga menyebut bahwa para pemain sudah dites berkali-kali, sehingga tidak akan muncul masalah yang serius.

"Merayakan gol adalah bagian dari sepak bola. Kami telah diuji sangat sering sehingga saya pikir Anda bisa mengizinkannya," tutur Labbadia.

Baca Juga: Bundesliga Baru Mulai Lagi, Langsung Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan

"Akan memalukan jika Anda tidak diizinkan untuk merayakan gol lagi," kata Labbadia melanjutkan.

Pelatih asal Jerman itu juga berharap agar orang-orang tidak melebih-lebihkan insiden tersebut.

"Saya harap orang-orang di luar sana memahaminya. Itu hanya rekomendasi (dari DFL) untuk menahan diri," kata Labbadia.

"Kami telah menguji sebanyak enam kali dan hasilnya negatif, yang terbaru pada Jumat."

"Emosi adalah bagian dari permainan. Kalau tidak ada, kami tidak perlu memainkannya," tutur Labbadia menambahkan.

Baca Juga: 7 Hal Menarik dari Kembalinya Bundesliga di Masa Pagebluk: Suporter Hantu sampai Ciuman Terlarang


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Sportskeeda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X