Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pernah Tolak Klub yang Tawari Gaji Besar, Yevhen Bokhashvili Punya Alasan Khusus Bertahan di PSS

By Bagas Reza Murti - Senin, 18 Mei 2020 | 08:15 WIB
Pemain PSS Sleman, Hari Yudo dan Yevhen Bohkashvili, merayakan gol kemenangan melawan Kalteng Putra, Jumat (18/10/2019).
Liga Indonesia
Pemain PSS Sleman, Hari Yudo dan Yevhen Bohkashvili, merayakan gol kemenangan melawan Kalteng Putra, Jumat (18/10/2019).

BOLASPORT.OCM - Striker PSS Sleman asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili memiliki alasan tersendiri mengapa ia berthan di PSS Sleman hingga saat ini.

Yevhen Bokhashvili menunjukkan penampilan stabil saat membela PSS Sleman pada musim 2019.

Ia mengoleksi 16 gol an 2 assist sepanjang musim serta mengantarkan Super Elang Jawa duduk di peringkat 8 klasemen akhir.

Berkat penampilan yang bagus tersebut, Yevhen sempat dikabarkan bakal hengkang dari PSS Sleman pada musim 2020.

Salah satu rumor tranfser yang beredar adalah bahwa Yevhen diminati Persib Bandung.

Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspada, Vietnam Siapkan Ancaman di Piala AFF 2020

Aksi striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvili, dalam laga uji coba melawan Persib Bandung di Stadion Sultang Agung, Bantul, Senin (17/2/2020).
Instagram PSS Sleman
Aksi striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvili, dalam laga uji coba melawan Persib Bandung di Stadion Sultang Agung, Bantul, Senin (17/2/2020).

"Saya bisa katakan bahwa musim itu (2019) adalah musim paling stabil yang saya jalani. Di tim lain dulunya saya bisa lebih baik, tapi saya selalu terhalang oleh cedera dan hal lain," ujar Yevhen dikutip BolaSport.com dari Football Ukraina.

Yevhen tak menampik banyak tawaran besar datang dari klub-klub lain di Indonesia.

Namun dirinya memilih untuk bertahan di PSS Sleman. Kesalahan yang dilakukan saat berkarier di Ukraina dulu tidak ingin diulanginya saat ini.

Yevhen memang kerap berganti klub saat berkarier di Ukraina. Mengawali karier di Dnipro, ia lebih sering dipinjamkan ke beberapa klub lain karena cedera dan penampilan yang tak stabil.

Dari Karpaty, Volyn Lutsk, Naftovyk hingga Rukh Vynnyky pernah dibelanya hingga ia akhirnya hijrah ke klub Belarus, FC Minsk.

Karena ia sedang menjalani musim yang bagus dengan PSS Sleman, maka Yevhen tak ingin hengkang meski menerima gaji tak sebesar tawaran dari klub-klub lain.

"Ada beberapa tawaran, tetapi saya memilih untuk bertahan. Jarang ada klub yang mengontrak pemain asing lebih dari setahun. Mereka (klub-klub Indonesia), sangat detail soal performa pemain asing," kata Yevhen.

Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspada, Vietnam Siapkan Ancaman di Piala AFF 2020

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Stay safe???? stay home???? fight all together ???? coronaout????????????

A post shared by Yevhen Bokhashvili (@jeka_baha_10) on

"Mereka akan membayarmu tinggi namun berharap hasil yang memuaskan. Jika performamu loyo, maka mereka akan cepat mendepakmu."

"Klub lain ada yang menawari saya gaji lebih baik, tetapi hanya untuk satu tahun. Manajemen (PSS) menawari saya dua tahun, meski gaji yang ditawarkan tidak sebesar klub lain."

"Saya lebih memilih stabilitas karier saya sebagai prioritas. Para suporter di sini juga sangat mencintai saya dan saya sudah punya hubugan baik dengan mereka."

"Saya tak ingin mengulang kesalahan saat di Ukraina, ada tawaran lebih baik, saya langsung pergi," tambahnya.

Yevhen Bokhashvili juga turut membahas perbandingan gaji di antara klub-klub di Indonesia.

Menurutnya, Persib Bandung adalah salah satu tim yang menggelontorkan gaji tertinggi buat para pemainnya.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 17 Mei 2008, Luca Toni Hat-trick, Jadi Raja Gol, Bawa Bayern Muenchen Juara

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

“Never let your head hang down. Never give up and sit down and grieve. Find another way.”

A post shared by Yevhen Bokhashvili (@jeka_baha_10) on

"Jika Anda masuk ke tim menengah, perbedan gaji bisa 6-7 ribu dollar. Tergantung tim dan pemainnya," kata Yevhen.

"Tim dengan gaji tertinggi di Indonesia mungkin adalah Persib. Di sana, pemain asing akan mendapat 15-20 ribu dollar, sedangkan pemain lokal 8-9 ribu dollar," tambahnya.

Saat ini Yevhen berada di Yogyakarta selama masa pandemi COVID-19.

Penyerang berusia 27 tahun tersebut mengaku bosan karena harus berlatih sendirian.

"Saya berlatih sendiri dan terkadang pergi belanja. Indonesia tak memiliki karantina yang tegas, tetapi sama mereka diimbau untuk selalu berada di rumah," kata Yevhen.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Football Ukraina

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X