Mantan Juara Kelas Berat UFC Punya Aturan Aneh jika Lawan Mike Tyson

BOLASPORT.COM – Mantan juara dunia kelas berat UFC, Andrei Arlovksi (Belarusia) juga ingin berpartisipasi menjadi calon lawan Mike Tyson.

Legenda tinju dunia, Mike Tyson memang sudah memberikan sinyal untuk kembali debut di arena tinju, setelah tawaran uang yang menggiurkan untuk mengisi laga amal.

Dari kabar tersebut, juga banyak petinju maupun petarung beramai-ramai mencari peruntungan bisa mencicipi pukulan petinju berjuluk si Leher Beton.

Evander Holyfield yang menginginkan trilogi hingga Shannon Brigs  ingin satu panggung melawan petinju berjulukan si Leher Beton tersebut.

Baca Juga: Israel Adesanya Diyakini Bisa Kehilangan Gelar Pada Musim Panas ini

Selain itu, ada Andrei Arlovski yang juga ingin ambil kesempatan untuk melawan petinju berusia 53 tahun tersebut.

Meski demikian, Arlovksi tidak siap jika harus menghadapi mantan juara dunia kelas berat tinju tersebut dengan aturan yang ada.

Dia menawarkan ketentuan aturan darinya, yang di mana satu ronde untuk aturan tinju, dan satu ronde aturan dari aturan seni bela diri campuran (mix martial arts/MMA).

"Tyson adalah legenda,” kata Arlovksi kepada Sports.ru dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.

 Baca Juga: Lika-Liku Kiper Persija, Mulai dari Banting Stir Jadi Pemain Futsal Hingga Raih Gelar Sarjana Ekonomi

"Posternya tergantung di kamar saya. Saya tidak siap untuk bertarung penuh dengan aturan tinju melawannya. Jika satu putaran adalah tinju dan satu putaran adalah MMA, maka itu mungkin saja," ucapnya.

Petarung berusia 41 tahun memang masih aktif dan berhasil mendapatkan kemenangan dalam pertarungan pada 13 Mei lalu dengan keputusan angka mutlak. 

Soal tinju, Arlovski pernah punya pengalaman berlatih, dan dilatih oleh pelatih tinju kelas dunia, Freddie Roach.

Di bawah bimbingan Roach di Wild Card Boxing Club, dia berhasil meningkatkan kemampuannya dalam bertinju.

Saat itu, Arlovski bahkan juga punya rencana untuk melawan petinju Wladimir Klitschko, namun harus gagal karena kekalahan KO dari Fedor Emelianeko pada 2009 lalu.

"Ada gagasan untuk mengadakan sepuluh pertarungan dan kemudian bertarung melawan Klitschko," kata Arlovski.

"Saya punya masalah kesehatan. Kami menghentikan gagasan itu, tapi jika ada proposal spesifik, saya akan mempertimbangkannya," ucap Arlovski.

Baca Juga: Dilempar dari Kelas Bulu, Petarung ini Anggap Ranking UFC Cuma Lelucon