Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nyaris 50 Persen Petarung MMA Konsumsi Ganja untuk Pemulihan

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 7 Juni 2020 | 06:00 WIB
Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.
TWITTER.COM/ER_FAAN
Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.

BOLASPORT.COM - Fakta mencengangkan muncul dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Athletic dari para petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).

Melalui penelitian ilmiah tersebut, hampir setengah alias 50 persen petarung MMA menggunakan ganja.

Dilansir BolaSport.com, dari Sport Bible, The Athletic merilis hasil survei dari penelitian mereka terhadap 170 petarung profesional MMA tentang penggunaan ganja.

Dari total responden itu, terlihat 45,9 persen petarung MMA menggunakan ganja untuk pemulihan selama karier mereka.

Sementara 4,7 persen lainnya adalah mantan pengguna ganja.

Baca Juga: Menanti Restu Bos UFC untuk Mega Duel Anderson Silva vs Conor McGregor

Selain hasil temuan tersebut, sebanyak 76,5 persen petarung yang terlibat dalam survei juga bertanya mengenai izin penggunaan produk CBD.

Merespons hasil penelitian ini, pihak UFC kemudian memberi tanggapan tentang penggunaan ganja.

UFC Vice President of Athlete Health and Performance, Jeff Novitzky, mengaku tidak terkejut dengan hasil survei tentang pengguna ganja bagi kalangan atlet, termasuk para petarung MMA.

Novitzky bahkan secara terbuka meminta kepada Agensi Anti Doping Dunia alias World Anti Doping Agency (WADA) untuk menghapus ganja dari daftar terlarang.

Baca Juga: Nasib Olimpiade Tokyo Harus Menunggu hingga Musim Semi 2021

Tak hanya itu, Novitzky juga mengonfirmasi bahwa hasil survei pengguna ganja itu akurat.

"Saya rasa hasil penelitian tersebut terdengar cukup akurat," kata Novitzky.

"Saya tidak pernah melakukan survei pada atlet kami. Semuanya anekdot. Namun, saya telah melakukan banyak sekali diskusi tentang ini," ucap pria berusia 52 tahun itu menambahkan.

Lebih lanjut, Novitzky menjelaskan alasan mengapa ganja harus dihapus dari daftar terlarang WADA.

"Anti-doping seharusnya digunakan untuk perlindungan dan kesehatan serta keselamatan para atlet," ucap dia.

Baca Juga: Suka atau Tidak Suka, Inilah Lawan Impian Mike Tyson

Secara personal, Jeff Novitzky sebenarnya mengetahui alasan ganja tidak dilegalkan oleh WADA.

Novitzky berpendapat bahwa hal tersebut bisa membuat ketagihan dan juga ketergantungan.

Untuk itu, Novitzky meminta para atlet untuk menghentikan penggunaan ganja untuk pemulihan sebelum pertarungan.

 


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : sportbible.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
33
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.