Jadon Sancho Terus Digoda Man United, Pelatih Dortmund Akui Masa Depannya Masih Abu-abu

BOLASPORT.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, mengakui bahwa masa depan Jadon Sancho bersama Die Borussen masih belum jelas.

Jadon Sancho berhasil menunjukkan performa impresif bersama Borussia Dortmund sejak meninggalkan Manchester City pada 2017.

Pada musim ini, wonderkid 20 tahun itu telah mencatatkan 40 pertandingan di berbagai ajang dengan torehan 20 gol dan 20 assist.

Berkat ketajamannya, tak heran jika Manchester United sangat ngotot untuk mendapatkan jasa Jadon Sancho.

Sancho sendiri sudah lama dilaporkan masuk ke dalam radar transfer Manchester United.

Baca Juga: Peduli Masalah Kelaparan, Bintang Manchester United Dipuji Top Scorer Piala Dunia 1986

Bahkan, Setan Merah dikabarkan telah melakukan berbagai cara untuk meyakinkan Sancho agar pindah ke Old Trafford.

Salah satunya dengan meminta bantuan Marcus Rashford yang merupakan kompatriot Sancho di timnas Inggris untuk merayunya bergabung dengan United.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada perkembangan dari proses negosiasi tersebut.

Lucien Favre pun masih belum mengetahui perihal kejelasan masa depan bintangnya di Signal Iduna Park.

Favre mengungkapkan bahwa ia baru akan mengetahui nasib Sancho setelah musim ini benar-benar berakhir.

Pelatih berkebangsaan Swiss itu sangat berharap Sancho dan pemain pinjamannya dari Real Madrid, Achraf Hakimi, bisa bertahan di Dortmund.

Baca Juga: Jelang Man City vs Arsenal, Mikel Arteta Akui Pep Guardiola Berpengaruh Baginya sejak 23 Tahun Lalu

"Kami akan melihat setelah musim selesai," kata Favre dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Kami berharap para pemain akan tetap bertahan di sini, tetapi ada kemungkinan mereka akan pergi."

"Anda sudah menyebutkan dua (Hakimi dan Sancho) yang belum kita ketahui masa depannya."

"Tentu saja, mereka bisa tinggal bersama kami, yang itu berarti akan sangat baik untuk saya."

"Tapi kita akan lihat apa yang akan kita lakukan, apakah itu di lini pertahanan, tengah atau pun serangan," ujar Favre mengungkapkan.