BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengukir rekor pribadi usai membawa timnya juara Liga Italia musim 2019-2020.
Juventus dipastikan keluar sebagai juara Liga Italia musim ini usai mengalahkan Sampdoria pada giornata ke-36, Minggu (26/7/2020) atau Senin dini hari WIB.
Berduel di Allianz Stadium, Si Nyonya Tua menang atas tim tamu dengan skor akhir 2-0.
Gol-gol kemenangan Juventus dikemas oleh Cristiano Ronaldo (menit ke-45+7) dan Federico Bernardeschi (67').
Hasil tersebut membuat Si Nyonya Tua kini telah mengantongi 83 poin di puncak klasemen Liga Italia.
Baca Juga: Rapor Tiga Pemain Termahal Liga Spanyol pada Musim 2019-2020
Menyisakan dua pertandingan lagi, poin Juventus sudah tidak mungkin terkejar oleh Inter Milan yang menempati urutan kedua dengan 76 angka.
Dengan demikian, Juventus berhak atas gelar juara Liga Italia kesembilan mereka secara beruntun.
Selain itu, kesuksesan Juventus meraih gelar tahun ini juga melahirkan rekor baru bagi sang pelatih, Maurizio Sarri.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Paolo, Maurizio Sarri tercatat sebagai pelatih tertua yang berhasil memenangi scudetto.
Maurizio Sarri sukses membawa juventus juara Liga Italia di usia 61 tahun 198 hari.
Eks juru racik Chelsea itu resmi bercokol di posisi tertua mengalahkan catatan mantan pelatih AS Roma, Nils Liedholm, yang memegang rekor sebelumnya.
Baca Juga: Kabar Baik buat AC Milan, Ibrahimovic dan Donnarumma Siap Perpanjang Kontrak
Nils Liedholm meraih gelar juara Serie A bersama AS Roma pada 1983 tepat di usia 60 tahun 219 hari.
Sarri juga 1 tahun lebih tua dari mantan pelatih Sampdoria, Vujadin Boskov (60 tahun 10 hari), yang menempati urutan ketiga kala membawa Il Samp meraih scudetto pada 1991.
Adapun tangga keempat dan kelima diduduki oleh Fulvio Bernardini (58 tahun 154 hari) dan Lajos Czezler (57 tahun 255 hari).
61 - Maurizio #Sarri Is the oldest manager to have won the Serie A in single round. Climb.#SerieA #JuveSamp #JuveSampdoria pic.twitter.com/Ew3uzWugJF
— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 26, 2020
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Opta Paolo |
Komentar