BOLASPORT.COM - Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, menjelaskan alasannya menyebut mantan pelatihnya di Borussia Dortmund, Juergen Klopp, sebagai 'bad teacher' alias guru yang buruk.
Juergen Klopp rupanya memiliki andil besar dibalik hebatnya penampilan Robert Lewandowski saat ini.
Lewandowski saat ini disebut sebagai striker terbaik di dunia usai mengantarkan Bayern Muenchen merengkuh treble winners pada musim 2019-2020.
Dia juga tercatat membuat 55 gol dari 47 penampilan di seluruh kompetisi musim lalu.
Prestasi luar biasanya itu membuat Lewandowski diganjar trofi Pemain Terbaik Dunia FIFA 2020.
Baca Juga: Manchester United Segera Lepas Timothy Fosu-Mensah ke Klub Bundesliga
Penyerang berusia 32 tahun itu menyebut Klopp memiliki kontribusi dalam membuat dirinya menjadi striker haus gol seperti sekarang.
Lewandowski mengatakan bahwa Klopp telah menempa dirinya dengan sangat keras ketika masih bekerja sama di Borussia Dortmund pada 2010-2014.
Hal tersebut membuat Lewandowski merasa tertekan awalnya, tetapi dia kini mengaku merasakan hasil yang luar biasa dari bimbingan pelatih Liverpool itu.
Maka dari itu, dia menjuluki Klopp sebagai bad teacher, tapi dalam arti yang baik.
"Juergen Klopp bukan hanya sosok ayah buat saya. Sebagai pelatih, dia seperti 'bad teacher'. Saya mengatakan itu dalam arti yang bagus," kata Lewandowski seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Coba pikir kembali ketika kalian masih di sekolah. Guru mana yang paling kalian ingat? Tentunya bukan yang membuat hidup kalian mudah dan tidak berharap apa pun darimu."
Baca Juga: AC Milan vs Torino - Misi Balas Dendam Pasukan Marco Giampaolo
"Tidak, tidak, tidak. Anda pasti mengingat bad teacher, sosok yang paling tegas denganmu."
"Sosok yang membuat Anda dalam tekanan dan berusaha melakukan segalanya demi mengeluarkan kemampuan terbaikmu."
"Itu adalah guru yang membuatmu jadi lebih baik, bukan begitu? Dan Juergen adalah seperti itu," tambah pemain timnas Polandia itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International |
Komentar