Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Raih 1 Gelar, Rionny Mainaky Sebut Pencapaian Indonesia Cukup Baik Usai Absen 10 Bulan

By Delia Mustikasari - Senin, 18 Januari 2021 | 18:10 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky (kiri) bersama Ruselli Hartawan (tunggal putri) pada Thailand Open I 2021 di Impact Arena, Bangkok.
BADMINTON INDONESIA
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky (kiri) bersama Ruselli Hartawan (tunggal putri) pada Thailand Open I 2021 di Impact Arena, Bangkok.

BOLASPORT.COM - Indonesia memulai rangkaian Leg Asia pada Thailand Open I 2021, 12-17 Januari dengan meraih satu gelar melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).

Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih titel juara setelah memenangi pertandingan final atas wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-15, 21-12.

Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, hal ini cukup baik sebagai debut pertama setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Thailand Open II 2021 di TVRI - Mulai 19 Januari

"Secara menyeluruh hasil dari Yonex Thailand Open cukup baik, kami berhasil dapat satu gelar, satu runner up dan dua semifinalis. Apalagi ini turnamen pertama setelah 10 bulan tidak bertanding," kata Rionny dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Sebaliknya pada sektor ganda campuran yang diwakili oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 3-21, 22-20, 18-21.

Dari sekot tunggal putra, langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti pada babak semifinal oleh Viktor Axelsen (Denmark), 19-21, 21-13, 13-21.

"Pada nomor ganda campuran, Praveen/Melati memang seharusnya bisa menang, tetapi mungkin adaptasi dengan lapangan pertandingan belum maksimal. Di tunggal putra, Ginting sudah bermain bagus tapi memang belum beruntung," tutur Rionny.

Beradaptasi dengan kondisi saat pandemi memang tidak mudah. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Federasi Bulutangkis Thailand (BAT) cukup serius dalam menerapkan protokol kesehatan ketat.

Mereka menggunakan sistem gelembung yang harus dijalani oleh seluruh peserta yang terlibat.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X