Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Perkelahian Agnelli Vs Conte - Inter Milan Minta Dihormati, Juventus Balas Sarkas

By Bagas Reza Murti - Rabu, 10 Februari 2021 | 08:30 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menunjukkan ekspresi berteriak.
TWITTER.COM/STATMANDAVE
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menunjukkan ekspresi berteriak.

BOLASPORT.COM - Perseteruan Andrea Agnelli Vs Antoio Conte menjadi episode terbaru tanda kerusakan hubungan antara Juventus dan Inter Milan.

Perkelahian antara Andrea Agnelli dan Antonio Conte menjadi tajuk terkini dalam pertemuan Juventus vs Inter Milan, Selasa (9/2/2021).

Pada laga semifinal leg kedua Coppa Italia itu, laga antara Juventus Vs Inter Milan berakhir imbang 0-0.

Juventus berhak ke final karena telah lebih dulu mencatat kemenangan 2-1 di leg pertama.

Brace dari sang megabintang Cristiano Ronaldo membayar satu gol kilat Lautaro Martinez kala itu.

Baca Juga: VIDEO - Presiden Juventus Serang Antonio Conte di Akhir Laga, Hampiri Bench Sambil Mengumpat

La Vecchia Signora masih menanti pemenang duel Atalanta kontra Napoli untuk jadi lawan mereka di partai puncak.

Karena laga Juventus Vs Inter tak menciptakan gol, perseteruan antara Andrea Agnelli Vs Antonio Conte lebih menyita perhatian sepanjang laga.

Perseruan dimulai oleh Antonio Conte di akhir babak pertama.

Dilansir BolaSport.com dari koresponden Goal, Romeo Agresti, Antonio Conte tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah presiden Juventus, Andrea Agnelli.

Antonio Conte akan memasuki ruang ganti, berjalan hingga di depan tribune di mana Agnelli duduk.

Setelah itu, ia langsung mengeluarkan tangan kanan dari sakunya.

Ia mengacungkan jari tengah, lalu segera berlalu.

Baca Juga: Juga Pinjaman dan sudah Debut, Ini Pesaing Syahrian Abimanyu di Newcastle Jets

Gesture ini diyakini memancing reaksi Agnelli di akhir laga.

Presiden Juventus itu membalas gesture yang dilakukan Conte.

Andrea Agnelli terekam mengumpat dan menyerang bench Inter Milan, di mana terdapat juga Antonio Conte di situ.

Dilansir BolaSport.com dari Tancredi Palmeri, Agnelli mengatakan kata-kata kotor yang ditujukan kepada pelatih Inter Milan itu.

"Persetan, bajingan," kata Agnelli.

Di ruang konferensi pers, Conte mendapat pertanyaan dari wartawan soal insiden yang melibatkannya dengan Agnelli.

Akan tetapi, Conte mengaku tak tahu dan meminta Juventus lebih menghormati timnya.

"Juventus harus memberi tahu yang sebenarnya," kata Conte dilansir BolaSport.com dari Rai Sport.

"Saya pikir ofisial keempat mendengar dan melihat apa yang terjadi sepanjang pertandingan."

Baca Juga: Getafe Letoi, Kiper Real Madrid Ngopi di Bawah Mistar Gawang

"Mereka (Juventus) harusnya lebih sopan menurut saya."

"Mereka harus lebih sportif dan menghormati dengan siapa mereka bekerja," tambahnya.

Juventus merespons dengan cuitan sarkas di twitternya atas komplain Conte tersebut.

"Hari ini kami ingin menyampaikan kepada Anda bahwa Juventus telah mencapai final Coppa Italia untuk pertandingan 20 kali dalam sejarahnya," cuit Juventus.

Perkelahian antara Andrea Agnelli Vs Antonio Conte menjadi episode terkini rusaknya hubungan Juventus dan Inter Milan.

Terlebih bagi Conte, kini dipercaya jika hubungannya dengan mantan klubnya itu berkali lipat semakin memburuk.

Seperti diketahui, 6 tahun lalu Conte mengundurkan diri dari Juventus, tepatnya pada 15 Juli 2014, atau dua hari setelah latihan pramusim Juventus dimulai.

Conte dikabarkan tak puas dengan manajemen Juventus (termasuk Andrea Agnelli) yang lamban dalam bergerak menggaet pemain-pemain incarannya.

Dua di antaranya dalah Alexis Sanchez, yang akhirnya memilih hengkang ke Arsenal, dan Juan Iturbe yang pindah ke AS Roma.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gagal Lepas Kutukan Inter Milan di Turin

Ekspresi pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
TWITTER.COM/SEMPREINTERCOM
Ekspresi pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

Begitu Conte meninggalkan Juventus, Si Nyonya Tua langsung mendapat ganti yakni Massimiliano Allegri.

Perseteruan ini juga akan menjadi tambahan rivalitas panas antara Juventus dan Inter Milan sebagai dua kekuatan besar di Italia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Rai Sport, Goal.com Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
33
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
32
55
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
32
47
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.