BOLASPORT.COM - Media Spanyol menggaungkan isu wacana Presiden Barcelona, Joan Laporta, untuk menyingkirkan Antoine Griezmann.
Di bawah kepemimpinan Joan Laporta, Barcelona merencanakan perombakan skuad pada bursa transfer musim panas 2021.
Salah satu pemain yang dikabarkan menjadi korban revolusi sang presiden anyar adalah Antoine Griezman.
Laporta merasa Griezmann merupakan warisan buruk yang ditinggalkan presiden Barcelona sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.
Baca Juga: Sergio Aguero Datang, Starting XI Barcelona Ngerinya Gak Ada Obat
Dilansir BolaSport.com dari Diario Gol, Barca membuka harga mulai 75 juta euro atau Rp 1,2 triliun bagi tim peminat Griezmann.
Menurut sumber serupa, satu-satunya tawaran datang dari Atletico Madrid.
Namun, sang jawara Liga Spanyol 2020-2021 mengajukan harga jauh dari yang dipatok Barcelona, yakni 50 juta euro.
Angka tersebut bahkan tak sampai setengah dari nilai transfer Griezmann ketika pindah dari Atletico ke Barcelona pada 2019 (120 juta euro).
Baca Juga: Liga 1 Diizinkan, Persela Lamongan Mulai Gelar Sesi Latihan
Keinginan Atletico untuk memulangkan Griezmann bukanlah tanpa alasan.
Mereka pernah menikmati keistimewaan penyerang timnas Prancis itu selama sembilan tahun.
Griezmann berkontribusi 133 gol dalam 257 pertandingan bersama Atletico di semua kompetisi.
Soal prestasi, Grizemann mempersembahakn tiga trofi yang salah satunya datang dari ajang Liga Europa.
Namun, sinar sang bomber meredup setelah berganti seragam Barcelona.
Dia cuma sanggup membuat total 15 gol pada musim perdananya bareng raksasa Catalunya.
Griezmann menuntaskan musim keduanya di Camp Nou dengan mengalami peningkatan dalam hal perolehan gol, yakni 20 buah.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Diario Gol |
Komentar