Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nasihat kepada Marc Marquez dari Legenda MotoGP Paling Tangguh

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 5 Juni 2021 | 10:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada sesi latihan bebas MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 16 April 2021.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada sesi latihan bebas MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 16 April 2021.

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, senang bisa berbincang-bincang dengan pendahulunya yaitu Mick Doohan.

Kesaktian Mick Doohan selama berkiprah pada lomba motor grand prix tidak perlu diragukan lagi.

Mick Doohan berhasil menyabet lima gelar juara dunia GP500 secara beruntun bersama tim pabrikan Honda pada 1994-1998.

Keberhasilan Doohan menjadi juara makin terlihat ajaib jika melihat sejarah cedera parah yang sempat menimpanya.

Baca Juga: Klarifikasi Maverick Vinales soal Komentar yang Bisa Bikin Yamaha Tersinggung

Kaki Doohan hampir diamputasi setelah menjadi korban malpraktik pasca-kecelakaan pada sesi latihan bebas GP Belanda pada 1992.

Insiden itu menjadi pukulan keras bagi Doohan karena terjadi ketika dia sedang mendominasi kejuaraan untuk mengejar gelar juara dunia pertamanya.

Cedera tersebut membuat Doohan harus mengoperasikan rem belakang dengan jempol (thumb brake) alih-alih kaki kanannya.

Musibah serupa kini dialami 'cicit' Doohan di Honda yaitu Marc Marquez.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Valentino Rossi Belum Temukan Kenyamanan

Marc Marquez mengalami cedera serius ketika sedang menjadi pembalap terkuat di MotoGP.

Kecelaakan parah dan kesalahan dalam penanganan cedera membuat Marquez harus menepi selama sembilan bulan dari balapan.

Marquez pun belum kembali ke level terbaiknya hingga seri balap kelimanya setelah absen panjang.

Seri MotoGP Italia pada akhir pekan lalu menjadi bukti ketika Marquez begitu putus asa mencari tow dari pembalap lain untuk meningkatkan ritmenya.

Baca Juga: Moto3 Catalunya 2021 - Kesialan Pembalap Indonesia pada Hari Pertama

Namun, MotoGP Italia juga menghadirkan kesempatan berharga bagi Marquez ketika dia bisa meminta nasihat secara langsung dengan Doohan mengenai cederanya.

"Kami mendapat kesempatan untuk berbicara dengan Mick, dan pembicaraan kami berjalan menarik, bernilai penting," kata Marquez, dilansir dari Crash.

"Mungkin suatu hari nanti saya akan menjelaskan apa yang kami bicarakan."

"Ini adalah pembicaraan yang sangat menyenangkan, kami berbicara bersama, dan sebuah kesempatan bagus untuk mengetahui pengalamannya."

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Quartararo: Menyalip Ducati Akan Sulit Disini

Marquez mengapresiasi nasihat dari Doohan lantaran pernah mengalami situasi yang serupa.

"Itu membantu saya, dan saya mengapresiasi banyak semua nasihat dari Mick karena dia adalah salah satu idola saya," kata Marquez.

"Terutama juga dia berhasil melewati situasi yang sama, jadi saya merasa seperti sedang di sekolah, mendengarkan, dan berusaha mengingat semua yang dia katakan."

Sementara Marquez memilih bungkam, Doohan telah membeberkan pembicaraannya denan Marquez dalam wawancara dengan MotoGP.

Baca Juga: Alasan Maverick Vinales Rekrut Eks Kepala Kru Valentino Rossi

Doohan menyadari bahwa absen dalam waktu lama memberi dampak besar bagi Marquez lantaran satu-satunya kesempatan untuk berlatih adalah dengan berlomba.

Regulasi pabrikan non-konsesi membuat Marquez tidak dapat berlatih dengan motor balap Honda di MotoGP kecuali dalam akhir pekan lomba atau tes resmi.

"Ini tidak seperti basket ketika Anda bisa pergi melatih lemparan Anda," kata Doohan.

"Jadi tentu saja dia belum fit, tetapi saya pikir motornya juga belum di level terbaik," kata pembalap asal Australia tersebut.

Baca Juga: VIDEO - Saat Cuma Finis di Posisi Ke-10 Bikin Kru Valentino Rossi Bahagia

Mick Doohan, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Alex Criville saat menghadiri acara peresmian tim Repsol Honda di MotoGP musim 2019.
TWITTER.COM/MOTOGP
Mick Doohan, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Alex Criville saat menghadiri acara peresmian tim Repsol Honda di MotoGP musim 2019.

Doohan merasa bahwa Honda harus meninjau kembali metode kerja mereka untuk kembali kompetitif.

Belum pulihnya Marquez memang berdampak bagi Honda. Mereka masih mengalami puasa kemenagan sejak kemenangan terakhir Marquez pada MotoGP Valencia 2019.

"Mereka tidak pernah memenangi kejuaraan seperti biasanya jika tanpa mengetahui apa yang mereka lakukan," tutur Doohan.

"Saya menanti untuk melihat mereka kembali ke jalur kemenangan," tukasnya.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Jangan Beri Marc Marquez Ekspektasi Tinggi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X