"Ya, memang itu pada awalnya hanya dimaksudkan untuk bercanda. Akan tetapi, pada akhirnya kami juga sadar bahwa kami tidak pandai berfoto di depan kamera," kata Ledley, dikutip BolaSport.com dari Wales Online.
"Akhirnya kami mencoba pose yang berbeda, dengan pose yang biasa kami lakukan saat ini."
"Meski itu juga masih terlihat kurang bagus, tapi setidaknya kami menemukan gaya berfoto yang pas untuk tim."
"Beruntungnya kami, pose ini membuat kami semakin terkenal. Untuk ke depannya, saya bahkan berpikir bahwa kami tidak akan bergaya seperti halnya tim-tim lain."
"Nantikan saja, Anda akan melihat gaya lain yang berbeda dari sebelumnya. Para pemain sudah berbicara satu sama lain dan menentukan gaya apa yang akan dipakai nanti."
"Itu juga merupakan keberuntungan bagi kami. Ini tidak benar-benar takhayul tapi saya tidak berpikir kami akan memiliki foto yang tepat," ujarnya lagi.
Jika Wales percaya pada jimat itu, maka kemungkinan tradisi tersebut akan berlanjut karena mereka berhasil meraih poin melawan Swiss berkat sedikit keberuntungan setelah foto pra-pertandingan mereka yang ganjil.
Wales dan Swiss bermain imbang 1-1 setelah gol sundulan Breel Embolo dibalas tuntas oleh lesakan kepala Kieffer Moore.
Keberuntungan menghampiri Wales lewat Video Assistant Referee (VAR) yang menganulir gol Mario Gavranovic, yang sempat membuat angka di papan skor 2-1 buat Swiss.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Wales Online, Marca, The Guardian |
Komentar