Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jauh Sebelum Sekarang, Boaz Solossa Pernah Dicoret Timnas Indonesia karena Indisipliner

By Rinaldy Azka Abdillah - Minggu, 4 Juli 2021 | 20:30 WIB
 Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, saat mengikuti training center di Agro Kusuma Batu, Jaw
japrit
Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, saat mengikuti training center di Agro Kusuma Batu, Jaw

BOLASPORT.COM - Nama Boaz Solossa saat ini sedang menjadi buah bibir karena nasibnya yang digantung oleh klub yang dibelanya, Persipura Jayapura.

Sebelumnya Boaz Solossa disebut-sebut telah melakukan indisipliner sehingga membuat manajemen Persipura Jayapura murka.

Tidak sendiri, indisipliner juga dilakukan Yustinus Pae yang akhirnya bernasib sama dengan Boaz Solossa.

Hingga hari ini keduanya sudah menghilang dari kegiatan Persipura Jayapura.

Baca Juga: Arema FC Putar Otak Rancang Program Latihan Selama Masa PPKM

Padahal tim berjulukan Mutiara Hitam itu sudah berlatih cukup lama.

Namun sebetulnya kasus indisipliner Boaz Solossa saat ini bukan yang pertama kalinya.

Pada tahun 2010, adik dari Ortizan Solossa itu pernah dicoret dari timnas Indonesia karena hal serupa.

Padahal kala itu timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Piala AFF.

Baca Juga: Dukung PPKM Darurat Jawa-Bali, Persebaya Batasi Kegiatan Tim

Kala itu timnas Indonesia masih dilatih oleh pelatih yang cukup fenomenal di Indonesia, yakni Alfred Riedl.

Saat itu Boaz Solossa tidak datang ke sesi latihan selepas bertanding melawan Uruguay.

"Keputusan ini sudah lama. Dia tidak datang pada traning camp kedua yang digelar pada bulan Ramadhan lalu.

"Setelah uji coba melawan Uruguay, dia tidak hadir pada sesi latihan pagi," kata Alfred Riedl, dikutip Bolasport.com dari Kompas.com edisi 18 November 2010.

Baca Juga: Thailand Tunjuk Satu Nama untuk Jadi Pelatih Sementara

Bahkan tidak sampai situ saja, Boaz Solossa beberapa kali mangkir dari latihan tanpa memberi kabar terlebih dahulu kepada sang pelatih.

Alhasil karena alasan itu Alfred Riedl begitu murka kepada Boaz Solossa.

"Besoknya, sedikit latihan meskipun ia lari-lari kecil pada latihan sore hari. Paginya dia tidak ikut latihan. Saya tidak tahu dia cedera atau sakit kepala," lanjutnya.

"Besoknya lagi, dia tidak ikut latihan karena harus ke rumah sakit karena dia sakit perut. Saya siap mencoretnya karena itu bukan salah saya," tambahnya.

Baca Juga: Curhat Eks Pemain Timnas Italia Tentang Ditundanya Liga 1 2021

Kesabaran Alfred Riedl kepada Boaz Solossa pun sudah cukup memuncak lantaran banyak pemberitaan yang mendukung sikap pemain tersebut.

Sejak saat itulah Boaz Solossa sudah jarang dipanggil kembali kala Alfred Riedl masih melatih timnas Indonesia.

"Anda harus tahu ini. Pada uji coba melawan Uruguay dan Maladewa, dia mengatakan saya, ada urusan keluarga di bulan November. Dia menyatakan hal tersebut pada bulan Oktober.

"Bagaimana Anda bisa menjelaskan itu kepada saya. Dia enggak datang lagi pada pelatnas terakhir dengan alasan anak sakit atau apa pun. Berapa kali dia sudah melakukannya. Anda (media) selalu mendukungnya," ungkapnya.

Baca Juga: Liga 1 dan Piala AFC Belum Jelas, Bek Bali United Curhat

Alfred Riedl pun beharap ke depannya ada pelatih yang dapat merubah kebiasaan buruk Boaz Solossa.

Padahal ia tidak menampik bahwa kuakutas Boaz Solossa sangatlah bagus.

Hanya sikap indisiplinernya membuat namanya tercoreng.

"Ubah dia, berikan dia pelatih yang baik, tidak ada seorang pun yang pernah memberikan itu. Saya etidak percaya pemain bagus tidak mau membela Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Curhatan Robert Rene Alberts Terkait Kehadiran Marc Klok di Persib

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : KOMPAS.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
28
64
2
Liverpool
28
64
3
Man City
28
63
4
Aston Villa
29
56
5
Tottenham
28
53
6
Man United
28
47
7
West Ham
29
44
8
Brighton
28
42
9
Wolves
28
41
10
Newcastle
28
40
Klub
D
P
1
Borneo
29
69
2
Persib
30
55
3
Bali United
29
49
4
Madura United
29
46
5
PSIS Semarang
29
46
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
29
41
9
Barito Putera
29
40
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
29
72
2
Barcelona
29
64
3
Girona
29
62
4
Athletic Club
29
56
5
Atlético Madrid
29
55
6
Real Sociedad
29
46
7
Real Betis
29
42
8
Valencia
28
40
9
Villarreal
29
38
10
Getafe
29
38
Klub
D
P
1
Inter
29
76
2
Milan
29
62
3
Juventus
29
59
4
Bologna
29
54
5
Roma
29
51
6
Atalanta
28
47
7
Napoli
29
45
8
Fiorentina
28
43
9
Lazio
29
43
10
Monza
29
42
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.