Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menuhankan Sepakbola Tidak Akan Menyelamatkan Manusia

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 12 Juli 2021 | 07:15 WIB
Suporter Persija Jakarta, The Jak Mania.
MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Suporter Persija Jakarta, The Jak Mania.

Bahkan rekor-rekor harian yang selama enam bulan terakhir tidak terjadi, langsung dipatahkan hanya dalam kurun waktu beberapa hari.

Misalnya pada Sabtu (10/7/2021), tercipta rekor jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 373.440 kasus, seperti dikutip dari Kompas.com.

Padahal sebelumnya, kasus aktif Covid-19 bisa ditekan ke angka 100-an ribu.

Sebelumnya, pada Rabu (7/7/2021), Indonesia juga mencatatkan rekor penambahan kasus harian tertinggi dengan angka 34.379 kasus, serta kasus kematian harian tertinggi mencapai 1.040 kasus.

Baca Juga: Hasil Lengkap EURO 2020 - Chiellini Trending Topic karena Pelanggaran Menit 95, Italia Kubur Inggris di Wembley

Bila kita menganggap data-data itu hanya sebagai statistik belaka, tentu kita bisa berkata, "Ah, tingkat kematian karena Covid-19 masih kecil, coba lihat berapa yang sembuh."

Memang, secara persentase angka kematian akibat Covid-19 jauh lebih kecil ketimbang pasien yang sembuh.

Per 9 Juli kemarin, terdapat 2.023.548 pasien yang sembuh berbanding 64.631 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Akan tetapi, satu yang perlu diingat, kematian-kematian itu tidak boleh dilihat sebagai angka-angka belaka.

Baca Juga: EURO 2020 - Gianluigi Donnarumma, dari Musuh Milanisti Jadi Pahlawan Negara

Mereka adalah ayah, ibu, suami, istri, anak, saudara, kakek, nenek, sepupu, sahabat, orang yang berarti bagi masing-masing dari kita.

Saya menyaksikan sendiri bagaimana banjir duka karena Covid-19 melanda orang-orang di dekat saya.

Seorang teman kehilangan kakak kandungnya hanya dalam kurun waktu tiga hari, ayah teman yang lain harus menunggu belasan jam setelah kematiannya hanya untuk bisa dimakamkan.

Duka ini nyata dan sedikit empati dari sepakbola akan jadi sesuatu yang sangat berarti di masa-masa seperti ini.

Baca Juga: 'Curi' Strategi Shin Tae-yong, Malaysia Kirim Timnas Muda ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2022


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
32
73
2
Arsenal
32
71
3
Liverpool
32
71
4
Aston Villa
33
63
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
33
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
30
70
2
Persib
30
55
3
Bali United
30
52
4
Madura United
30
47
5
PSIS Semarang
30
47
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
30
44
9
Barito Putera
30
41
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
31
78
2
Barcelona
31
70
3
Girona
31
65
4
Atlético Madrid
31
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
31
50
7
Valencia
31
47
8
Real Betis
31
45
9
Villarreal
31
39
10
Getafe
31
39
Klub
D
P
1
Inter
32
83
2
Milan
32
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
32
59
5
Roma
31
55
6
Lazio
33
52
7
Atalanta
31
51
8
Napoli
32
49
9
Torino
32
45
10
Fiorentina
31
44
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.